Konten dari Pengguna

Rektor UNU Jogja Terima Kunjungan Mensesneg dan Menko Marves RI

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
29 Juli 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, 20 Juli 2024. Keduanya memberikan arahan untuk kemajuan UNU Yogyakarta ke depan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita mengapresiasi kedatangan kedua Menteri beserta rombongan. Ia menjelaskan capaian UNU Yogyakarta yang selama dua tahun terakhir mengalami perkembangan pesat, terutama dalam menjalin kerja sama pendidikan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Rusia, dan Tiongkok.
“Kami melakukan orientasi menjadi kampus profesional unggulan dan berorientasi masa depan. Kami siapkan UNU Yogyakarta sebagai tempat berkumpul para nahdliyin hebat,” tutur Rektor sembari mengenalkan sejumlah pimpinan UNU Yogyakarta berusia muda dengan prestasi kelas dunia.
Melalui kunjungan ini, Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rasa gembiranya dan terkenang pada mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Keempat RI. Menurutnya, Gus Dur pernah menyatakan ingin mendirikan kampus NU unggulan.
“Melihat UNU Yogyakarta ini, mimpi Gus Dur rasanya sudah terwujud. Dengan visi hebat dan dosen-dosen muda yang paten di sini, tidak ada alasan bagi NU untuk tidak maju dan lebih hebat. Jangan pernah slowdown, speed harus terus kencang,” kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Gus Dur ini memberi semangat.
ADVERTISEMENT
Adapun Mensesneg RI Pratikno menegaskan bahwa UNU Yogyakarta mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, rencana pembangunan gedung kedua untuk College for Future Studies memperoleh dukungan dari Presiden UEA Mohammed bin Zayed. “Saya kira tidak ada universitas yang menjadi project dua kepala negara kecuali UNU Yogyakarta. Ini project dunia yang besar dan monumental,” ujarnya.
Sebelumnya, Menko Marves dan Mensesneg beserta rombongan melakukan campus tour untuk melihat berbagai fasilitas kampus. Dalam kunjungan ini, hadir pula secara khusus Prof. Xu Kaihua selaku Chairman of GEM/QMB New Energy Materials dari Tiongkok. Ia berkomitmen membantu pengembangan UNU Yogyakarta melalui pendirian School of Metalurgy dan pemberian beasiswa ke dosen dan mahasiswa. “Kalau peminatnya banyak, kelasnya akan saya tambah,” kata dia disambut tepuk tangan hadirin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kunjungan ini juga dihadiri Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Fahmi Akbar Idris, Penasihat Khusus Menko Marves Jona Widhagdo Putri, Deputi Bidang Koordinator Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, dan Sekjen PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor M. Tanjung, serta sejumlah perwakilan perusahaan.