Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Transformasi Kampus di Jawa Barat & Banten: Menuju Era Digital & Otonomi
23 Februari 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, 19 Februari 2024 - Dalam Rapat Koordinasi Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Provinsi Jawa Barat dan Banten yang diadakan di Ballroom Krakatau Taman Mini Indonesia Indah, Prof. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D., Rektor Universitas Terbuka, memaparkan pentingnya transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di provinsi Jawa Barat dan Banten, untuk menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika global yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof. Ojat, era kemajuan teknologi dan informasi telah mengubah dunia usaha dan pasar kerja secara signifikan, memicu kebutuhan mendesak bagi perguruan tinggi untuk melakukan transformasi. "Pendidikan tinggi di Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Banten, harus bertransformasi secara bertahap untuk menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat," ujar Prof. Ojat.
Dalam wawancaranya, Prof. Ojat menekankan dua area utama yang harus diperbaharui oleh perguruan tinggi. Pertama, integrasi kemajuan teknologi dalam proses belajar mengajar, di mana dosen harus berani meninggalkan metode tradisional yang tidak lagi relevan untuk generasi saat ini. Kedua, tata kelola perguruan tinggi harus berubah menuju tatanan yang lebih mandiri, sehat, dan efisien, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran digital.
ADVERTISEMENT
"Kemajuan teknologi saat ini telah memungkinkan perguruan tinggi dikelola dalam skema digital learning ecosystem. Ini pekerjaan yang sangat berat dan harus dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kapasitas masing-masing perguruan tinggi," jelas Prof. Ojat. Beliau optimis bahwa Indonesia mampu melahirkan pendidikan tinggi modern yang tetap berwajah ke-Indonesiaan, sejalan dengan kemajuan global namun tidak meninggalkan identitas nasional.
Pemaparan Prof. Ojat pada Rapat Koordinasi tersebut menjadi titik balik penting bagi perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten untuk memulai perjalanan transformasi mereka. Dengan dukungan semua pihak, perguruan tinggi diharapkan dapat mengadaptasi dan berinovasi, menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan kemampuan dan pengetahuan yang relevan.
Sebagai informasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Perguruan Tinggi di Oakwood Hotel and Apartments Taman Mini, Jakarta, pada tanggal 19 Februari 2024. Acara ini diharapkan menjadi ajang sinergi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi, sesuai dengan tema yang diusung: "Berpacu dalam Mutu, Bersinergi Membangun Negeri".
ADVERTISEMENT
Rakor ini dihadiri oleh sekitar 840 peserta yang meliputi 437 pimpinan perguruan tinggi swasta, 13 pimpinan perguruan tinggi negeri, serta 390 pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Kehadiran mereka merupakan representasi komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten agar terus konsisten dalam merancang dan meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan respons terhadap episode ke-26 Merdeka Belajar yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, serta Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi perguruan tinggi dan Badan Penyelenggara dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dijadwalkan untuk hadir. Selain beliau, pejabat lain yang akan turut serta dalam acara ini antara lain Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA., Ph.D; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H; Direktur Jenderal Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D; serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Melalui kolaborasi dan diskusi yang produktif, diharapkan dapat lahir strategi dan inisiatif baru yang akan membawa pendidikan tinggi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta industri saat ini.
ADVERTISEMENT