Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Jadi Tuan Rumah Rakernas ABP PTSI
9 Agustus 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perguruan tinggi swasta di Provinsi NTT, sekaligus pemilihan dan pelantikan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP PTSI) Wilayah NTT periode 2024/2028.
ADVERTISEMENT
Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief Neonufa, MT menyampaikan pihaknya sebagai tuan rumah diberi mandat oleh pengurus pusat untuk melaksanakan rakernas.
“Unkris (UKAW) sebagai tuan rumah diberi mandat oleh pengurus pusat Asosiasi BP PTSI karena periode sebelumnya, yang diberi mandat sebagai ketua pengurus adalah Ketua Yayasan Ukris Kupang Dr. Umbu Saga yang sudah mengakhiri tugasnya di UKAW,” ujarnya saat diwawancarai di ruang Alfa, Lt. I gedung rektorat UKAW Senin, 8 Juli 2024.
Dijelaskan Godlief pasca purna tugas tersebut, koordinasi dengan pengurus menjadi tidak efektif. Sehingga pengurus yayasan saat ini yang diketuai oleh Pdt. Mesach Daniel Beeh, M.Si menginisiasi terlaksananya kegiatan ini.
“Ketua Yayasan UKAW saat ini diberi mandat oleh pusat juga untuk mengupayakan rapat kerja mulai hari ini, serta memilih struktur kepengurusan untuk periode 2024/2028. Harapannya dengan kepengurusan yang baru ini, seluruh yayasan perguruan tinggi swasta yang ada di NTT dapat terwadahi dan bisa berkolaborasi dengan baik. Agar kita sama -sama kembangkan perguruan tinggi masing-masing,” ungkap Godlief.
ADVERTISEMENT
Menurut Godlief lewat wadah yang telah dibentuk ini, semua perguruan tinggi swasta yang ada di NTT bisa bangkit bersama menemukan hal-hal baik.
“Kita bergandengan tangan untuk mendukung pemerintah di dalam mengambil langkah, untuk meningkatkan partisipasi di pendidikan tinggi. Kita bahu-membahu memajukan perguruan tinggi masing-masing,” ucapnya.
Lewat wadah ini pula, Godlief berharap mampu menghapus stigma negatif tentang perguruan tinggi swasta di masyarakat.
“Tidak ada lagi ekskalasi kualitas dan diskrimnimasi di kalangan perguruan tinggi swasta. Kita terus merasa senasib sepenanggungan, untuk kita terus berkembang bersama di perguruan tinggi dan bisa berkontribusi bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di NTT dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan UKAW sekaligus Ketua Asosiasi BP PTSI terpilih, Pdt. Mesach Daniel Beeh, M.Si mengajak semua pengurus dan anggota menindaklanjuti hasil rakernas tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini rumah kita bersama. Kita berjuang bersama untuk melaksanakan tugas kita, mencerdaskan anak-anak bangsa. Kami berharap ada langkah konkret sebagai tindak lanjut dari rakernas hari ini,” ujarnya.
Adapun rakernasi dibuka oleh Ketua Asosiasi BP PTSI pusat, Prof. Dr. Thomas Suyatno. Pada rakernas tersebut, juga dibahas tantangan perguruan tinggi swasta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan LLDIKTI wilayah XV-NTT, perwakilan 67 perguruan tinggi swasta yang aktif di Provinsi NTT.
Sumber: Tribunnews