Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Universitas Siber Asia Targetkan Tembus Top 10 Asia di 2029
9 Desember 2024 9:13 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Siber Asia (UNSIA) menargetkan posisi 10 besar di tingkat Asia sebagai online university pada 2029. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Siber Asia, Jang Youn dalam pidatonya pada acara wisuda periode II Tahun Akademik 2023/2024 di Jakarta, Minggu, 8 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
"Misi UNSIA adalah menjadi universitas cyber bereputasi dan bermartabat di tingkat ASEAN dan masuk sebagai 10 top online universitas terbaik di wilayah Asia serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan di era Cyber Society," kata Cho dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 8 Desember 2024.
Untuk mencapai hal ini, UNSIA akan menerapkan berbagai strategi dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi dan terus meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga bereputasi dalam dan luar negeri yang dapat memberikan dampak positif kepada institusi, dosen dan mahasiswa dan masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menambah jumlah program studi di jenjang S1 dan S2, yaitu program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, serta Magister Administrasi Bisnis danTeknik Informatika. "Dengan penambahan jumlah program studi di tahun ke empat UNSIA, kami berharap masyarakat akan memiliki program studi yang lebih variatif untuk belajar kapan pun dan dimana pun mereka berada," papar pria asal Korea Selatan ini.
ADVERTISEMENT
Wisuda UNSIA Periode II Pada kesempatan ini, UNSIA mewisuda 170 mahasiswa secara hybrid (online dan onsite). Wisudawan ini terdiri dari 81 wisudawan prodi Manajemen, 19 wisudawan Akuntansi, wisudawan program studi Sistem Informasi sebanyak 24 orang, 31 wisudawan program studi Informatika dan 15 wisudawan asal program studi Komunikasi.
Dari total 170 mahasiswa yang diwisuda 138 mahasiswa hadir secara onsite dan 32 mahasiswa secara online. Mengusung tema "Synergy of AI and Higher Education for Digital Literacy of Ethical and Globally Insightful Young Generation," UNSIA menghadirkan Muhamad Nasir, Menteri Riset dan Teknologi Kabinet Kerja 2014 - 2019 sebagai keynote speaker.
Nasir menggarisbawahi pentingnya kompetensi teknologi dalam menghadapi masa depan. Para wisudawan telah mendapatkan bekal penting, tidak hanya dalam bentukpengetahuan akademik, tetapi juga literasi digital dan pemahaman nilai-nilai etika.
ADVERTISEMENT
Semua ini akan menjadi modal utama bagi untuk bersaing di pasar kerja global dan menjadi inovator di bidang masing-masing. “Beberapa pekerjaan yang tidak digantikan oleh robot antara lain Dosen, Terapis, Psikolog, koreografer, Sales Engineers, Instructional Coordinators, Dokter dan Ahli Bedah. Pesertadidik perlu dosen untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kecerdasan emosional, hal ini hanya dapat diberikan oleh dosen (manusia). PerguruanTinggi berperan dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif, terampil, entrepreneur dan berkarakter," tutur Nasir.
Pada acara wisuda kedua kali ini terasa sedikit berbeda karena salah satu mahasiswa yang diwisuda telah bergelar Guru Besar/Professor. Mahasiswa tersebut adalah Abdul Aziz, mahasiswa dari Program Studi PJJ S1 Manajemen. Abdul Aziz telah menerima Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains danTeknologi sebagai Guru Besar/Profesor dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Ekonomi Syariah. Abdul Aziz sendiri merupakan dosen di salah satu Institut Agama Islam Negeri di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ia merupakan mahasiswa UNSIA yang lahir pada 1973, masuk menjadi mahasiswa di Prodi PJJ S1 Manajemen pada tanggal 29 Maret 2021. Selain ada mahasiswa yang diwisuda sudah bergelar Guru Besar/Profesor, UNSIAjugamewisuda tiga mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Scotlandia, Jepang dan Arab Saudi.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Didik Rusmanto prodi PJJ S1Informatika yang berdomisili di Scotlandia, Rima Nuroktaviani prodi PJJ S1 Manajemen yang berdomsili di Jepang dan Yohannes prodi Sistem Informasi yang berdomisili di Arab Saudi. Menurut mereka UNSIA yang menerapkan pembelajaran full online merupakan solusi bagi mereka yang bekerja maupun tinggal di luar negeri untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi/kuliah, dan pada kesempatan ini ketiga mahasiswa ini mengikuti wisuda secara onsite.
ADVERTISEMENT
Saat ini Universitas Siber Asia merupakan universitas swasta pertama di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran full online. Sebagai kampus swasta berbasis full online pertama menjadikan perkuliahan di UNSIA bisa kamu lakukan kapan saja dan di mana saja dan telah terakreditasi “Baik Sekali” oleh BAN-PT dan Terakreditasi Internasional.
Humas: UNSIA