30 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City Lampung

17 April 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan. Foto: dok. PT ASDP Indonesia Ferry
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan. Foto: dok. PT ASDP Indonesia Ferry
Sebanyak 30.625 orang dan 8.823 kendaraan memadati kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan, selama momen Lebaran Idulfitri 1445 H.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa selama momen mudik diperlukan beberapa titik delaying system, seperti BHC, agar tidak terjadi penumpukan.
“Pada peak season seperti Lebaran ini, BHC dipersiapkan sebagai salah satu tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang sekaligus menjadi tujuan wisata baru yang berlokasi di pelabuhan penyeberangan (Waterfront Tourism Destination) sehingga para pemudik yang hendak menyeberang dapat menikmati suasana yang nyaman dan bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka," ujar Shelvy.
Padatnya BHC pada periode libur Lebaran menandakan bahwa kawasan tersebut semakin populer sebagai destinasi wisata dan tempat istirahat bagi para pemudik serta masyarakat sekitar.
Sejak dibuka pada April 2023, antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu BHC, khususnya pengunjung Krakatau Park, mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang. Kemudian, terdapat lebih dari 44,6 ribu kendaraan yang mengunjungi kawasan tersebut selama tahun 2023.
Selain menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung. Mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal.
Hal tersebut pun menjadi magnet bagi wisatawan lokal sekaligus turis dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan.
Selain itu, pengunjung juga dapat menyambangi Selasar Siger BTN dengan kapasitas 500 orang, Siger Market Mandiri yang berkapasitas hingga 200 orang, serta Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung. Terdapat pula Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah.
ASDP pun terus berupaya mengembangkan BHC agar dapat menciptakan sumber ekonomi baru, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penerimaan pajak, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Selain manfaat ekonomi, ASDP berharap kawasan waterfront BHC dapat menjadi pusat tujuan wisata dan ikon baru di Indonesia.
Shelvy menambahkan perusahaan terus meningkatkan layanan dan fasilitas BHC agar pengunjung merasa puas dan nyaman.
"Kami juga berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM melalui event Ngabuburit BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut," ujar Shelvy.
Saat ini pengembangan masih berfokus pada distrik 1 Harbourside yang menjadi lokasi Siger Park dan Krakatau Park. Dalam jangka panjang, ASDP berencana mengembangkan BHC di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown. Sejumlah fasilitas yang rencananya akan dibangun seperti hotel, rumah sakit, dan kawasan komersial.
Beberapa fasilitas utama telah rampung, seperti Menara Siger yang sepenuhnya disponsori oleh BRI, Siger Foyer, Creative Hub yang didukung oleh BNI. Kemudian, Selasar Siger yang dibiayai oleh BTN, Siger Market dengan dukungan Mandiri, serta masjid oleh BSI. Bahkan, area parkir di Siger Park dan Krakatau Park juga telah selesai.
Adapun pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua juga telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan capaian mencapai 100 persen dan 97 persen secara berturut-turut.
Meski begitu, pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54 persen. Skybridge ditargetkan selesai pada April 2024. Penataan Siger Park juga telah mencapai 48 persen dari target yang ditetapkan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio