300 Pompa Dibagikan ke Petani Sulsel, Diharapkan Pacu Upaya Swasembada Pangan

4 Juli 2024 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Jokowi membagikan 300 unit pompa air untuk pengairan sawah para petani di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (04/7).
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memacu upaya swasembada pangan di Indonesia. Pompanisasi bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di wilayah kering.
Penambahan 300 unit pompa itu mengaliri sekitar 3.250 hektare sawah dengan kontribusi produksi 32.500 ton dan provitas 5 ton/hektare. Sejalan dengan itu, program pompanisasi dapat meningkatkan sebesar 3.83% Gabah Kering Giling (GKG) dari tahun lalu.
Program pompanisasi itu pun diapresiasi para petani. Fajarudin, yang telah bertani selama tujuh tahun, merasa pompanisasi telah mendorong produksi padi meskipun ditimpa musim kemarau panjang.
"Sejak adanya pompa, ada peningkatan hasil panen karena biar musim kemarau tetap bisa lancar bertaninya. Terima kasih Bapak Presiden dan Pak Menteri Amran atas bantuan pompa air ini. Terima kasih juga atas bantuan pupuknya karena ada penambahan bantuan pupuknya sudah lancar di sini tidak sulit lagi," ungkap dia.
Mentan Amran Sulaiman mendampingi Presiden Jokowi bertemu para petani di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (04/7/2024). Foto: Dok. Kementan
Sementara itu, Amiruddin dari Kelompok Tani Lapubatue, Desa Jailing, berharap bantuan itu bisa membuat panen menjadi dua kali dalam setahun, yang tadinya hanya satu kali di daerah tersebut. Nantinya, hal itu pun dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
ADVERTISEMENT
"Saya selaku kelompok petani Lapubatue, berterimakasih banyak atas bantuan dari Bapak presiden dengan Pak menteri karena tidak ada kendala sama sekali," kata dia.
"Begitu terbit pompanisasi bisa lah ke depan saya bisa panen 2 kali setahun, karena sebelumnya hanya 1 tahun sekali," tambahnya.
Sejak 2019, Kabupaten Bone telah mendapatkan berbagai bantuan pertanian antara lain cultivator 95 unit, pompa air 603 unit, traktor crawler 2 unit, hand sprayer 10.380 unit, traktor roda empat 101 unit, traktor roda dua 572 unit, transplanter 11 unit dan kendaraan roda tiga 8 unit.