5 Bank Cetak Laba Tertinggi di Semester I 2024, Siapa Juaranya?

6 September 2024 13:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Sejumlah bank telah melaporkan hasil kinerja keuangan pada semester I 2024. Ada lima bank besar yang mampu mencetak kinerja yang cemerlang sehingga sukses mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut lima bank yang mengantongi laba bersih tertinggi dalam enam bulan pertama 2024.
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Posisi pertama, ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 29,9 triliun hingga semester I 2024. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan semester pertama 2023 (yoy) yang sebesar Rp 29,6 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan kenaikan laba bersih ini didorong oleh penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan.
Direktur Utama BRI, Sunarso, pada Press Conference kinerja Triwulan I 2024. Foto: Dok. BRI
"Total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp 1.336,78 triliun. Angka ini tumbuh 11,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy)," ujarnya dalam paparan kinerja BRI Kuartal II 2024, Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, BRI menghimpun DPK sebesar Rp 1.389,66 triliun, tumbuh 11,61 persen dibandingkan Juni 2023 sebesar Rp1.245,12 triliun, dengan komposisi CASA sebesar 63,17 persen.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA saat Laporan Keuangan Triwulan III 2019 BCA di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA berhasil membukukan laba bersih terbesar kedua, dengan pertumbuhan sebesar 11,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 26,9 triliun pada semester I 2024. Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
"Pertumbuhan kredit terjadi di segmen korporasi maupun UMKM, serta pelaksanaan BCA Expoversary mengumpulkan total aplikasi KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp 50 triliun," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Dok. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank yang membukukan laba bersih terbesar ketiga pada semester I 2024. Pada periode tersebut, Bank Mandiri meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp 26,55 triliun. Nilai tesebut tumbuh 5,23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, pencapaian laba bersih ini diiringi dengan perolehan penyaluran kredit sebesar Rp 1.532 triliun, naik 20,46 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Perseroan juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 1.651 triliun hingga paruh pertama 2024. Angka ini meningkat 15,45 secara yoy.
Bank pelat merah ini juga berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 2.258 triliun hingga Juni 2024. Nilai tersebut naik 14,96 persen secara yoy. Adapun rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) masih terjaga di angka 1,16 persen, dan NPL coverage 292,63 persen.
ADVERTISEMENT
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Gedung Menara BNI di Gatot Subroto. Foto: Dok. BNI
Posisi berikutnya, ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang membukukan laba bersih sebesar Rp 10,7 triliun hingga Juni 2024. Nilai tersebut tumbuh 3,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pencapaian laba yang baik ini didukung kinerja kredit yang mengalami akselerasi pada kuartal kedua, sehingga BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit per Juni 2024 sebesar 11,7 persen yoy menjadi Rp 727 triliun.
"Pertumbuhan kredit ini dihasilkan dari ekspansi yang prudent di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit consumer, dan perusahaan anak," kata Royke dalam paparan kinerja semester I 2024, Kamis (22/8).
ADVERTISEMENT
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Ilustrasi CIMB Niaga Foto: Shutterstock
Posisi kelima, ada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan perolehan laba bersih secara konsolidasi senilai Rp3,41 triliun di semester pertama 2024. Nilai tersebut tumbuh 5,38 persen secara tahunan dibanding periode sebelumnya Rp 3,23 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Bank CIMB Niaga berhasil mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 6,65 triliun, turun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp 6,83 triliun. Perseroan juga secara konsolidasi mencatatkan penyusutan atas kerugian penurunan nilai aset keuangan hingga 42,44 persen menjadi Rp 874,42 miliar dari sebelumnya Rp 1,52 triliun.