Adaro Energy (ADRO) Siap Buyback Saham Rp 4 Triliun

15 Mei 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir memberikan keterangan pers usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir memberikan keterangan pers usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun yang akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Rencana buyback saham disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Rabu (15/5). Aturan buyback tersebut berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka.
"Apresiasi kami terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham perseroan,” ujar Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir dalam konferensi pers RUPST di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/5).
Pada mata acara ketiga RUPS, para pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali Perseroan sebanyak 1.227.296.100 saham atau mewakili 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir memberikan keterangan pers usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Modal ditempatkan dan disetor perseroan yang semula berjumlah 31.985.962.000 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 3.198.596.200.000, menjadi 30.758.665.900 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp 3.075.866.590.000.
Selain itu, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun berjalan perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar USD 1,64 miliar, sebesar USD 800 juta atau 48,74 persen akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai.
Dividen tunai USD 800 juta terdiri dari USD 400 juta untuk dividen interim yang telah dibayarkan perseroan pada tanggal 12 Januari 2024 dan sebesar USD 400.000.000 untuk dividen tunai final. Lebih lanjut, laba tahun berjalan perseroan sebesar USD 841 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.
“Terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi dalam perkembangan Adaro sampai hari ini, sehingga dapat mencatat pencapaian yang melampaui target dengan tingkat efisiensi yang memuaskan. Pencapaian ini akan mendukung percepatan transformasi bisnis kami menuju Grup Adaro yang lebih besar dan lebih hijau,” kata Boy Thohir.
ADVERTISEMENT
Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur perseroan untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST tahun 2028.