Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 7,9 Triliun untuk Genjot Inklusi Keuangan di RI
5 Desember 2024 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Asian Development Bank (ADB ) mengucurkan pinjaman untuk Indonesia senilai USD 500 juta atau setara Rp 7,9 triliun (kurs Rp 15.896 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Pinjaman tersebut diberikan agar Indonesia bisa menggenjot inklusi keuangan , dengan fokus meningkatkan akses layanan keuangan bagi kelompok rentan, terutama UMKM, perempuan, kaum muda, dan penduduk di daerah perdesaan.
Pinjaman baru ini menandai subprogram ketiga dari Program Promosi Inklusi Keuangan Inovatif, yang mendukung reformasi yang sedang berjalan di Indonesia menuju pembangunan sektor keuangan yang lebih inklusif.
Program ini berfokus pada tiga bidang reformasi penting, yaitu menyempurnakan infrastruktur inklusi keuangan, meningkatkan akses layanan keuangan bagi kelompok marjinal, dan memperkuat kerangka perlindungan konsumen dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi keuangan.
Dengan dukungan makroekonomi yang kuat dan kerangka kebijakan stabilitas keuangan, inklusi keuangan akan makin berkembang, termasuk di kawasan terpencil, melalui upaya berkelanjutan yang memanfaatkan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
"ADB bangga mendukung komitmen Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program ini," kata Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia.
Melalui kombinasi inovasi digital dengan dukungan yang tepat sasaran bagi kelompok rentan, inisiatif ini akan membantu menciptakan sektor keuangan yang lebih tangguh dan inklusif.
"ADB berkomitmen mendukung Indonesia dalam upaya mencapai akses keuangan universal," katanya.
Jiro Tominaga mengatakan program ini membantu memajukan inklusi keuangan di Indonesia melalui sejumlah inisiatif penting seperti memperluas ekosistem keuangan digital.
Selain itu melaksanakan Blueprint Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, akses keuangan daerah, mendukung UMKM di kawasan timur Indonesia, termasuk kewirausahaan kaum muda, serta transformasi digital akses keuangan bagi perempuan.
"Melanjutkan dukungan ADB sejak 2020, subprogram ketiga mengatasi sejumlah tantangan baru, termasuk dampak perubahan iklim terhadap populasi yang terpinggirkan demi meningkatkan kesehatan dan ketangguhan keuangan populasi tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT