Akhiri Kebangkrutan, SVB Financial Serahkan Aset USD 1,9 Miliar ke Kreditur

Ilustrasi Silicon Valley Bank (SVB). Foto: Sundry Photography/Shutterstock

Mantan pemilik Silicon Valley Bank (SVB) yang kolaps, SVB Financial Group, menerima izin hakim AS untuk menyerahkan asetnya kepada kreditur dan mengakhiri kebangkrutannya pada Jumat (2/8).

Dikutip dari Reuters, proses restrukturisasi membentuk perwalian untuk melakukan litigasi terhadap Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS yang menyita USD 1,9 miliar dari rekening bank SVB Financial selama kebangkrutan SVB pada 2023, salah satu yang terbesar dalam sejarah perbankan AS.

SVB Financial berpendapat bahwa uang tunai tersebut harus dikembalikan karena FDIC telah menerapkan pengecualian risiko sistemik untuk melindungi semua simpanan di SVB, termasuk rekening dengan lebih dari USD 250.000 yang biasanya dilindungi oleh FDIC.

FDIC telah membantah bahwa mereka tidak bermaksud melindungi rekening bank perusahaan induk, dengan mengatakan bahwa uang tersebut disita secara hukum untuk mengimbangi biaya penyelamatan bank.

Berdasarkan hasil litigasi, pemegang obligasi senior SVB Financial yang memiliki utang sebesar USD 3,3 miliar, akan dibayar antara 41-96 persen. Perebutan dana yang disita akan berlangsung di Pengadilan Federal California.

Menurut dokumen pengadilan, pemegang obligasi tersebut termasuk MFN Partners, Pacific Investment Management Company, Bank of America Securities, JP Morgan Securities, dan King Street Capital.

Sebagai bagian dari restrukturisasi kebangkrutannya, SVB Financial juga telah menjual aset, serta memisahkan bisnis modal ventura dan unit perbankan investasinya.