Akhirnya, William Tanuwijaya Benarkan Google dan Temasek Masuk Tokopedia

16 November 2020 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara diakusi publik "Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia" Di Jakarta, Kamis (10/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara diakusi publik "Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia" Di Jakarta, Kamis (10/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO yang juga Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, akhirnya mengkonfirmasi masuknya Google dan holding BUMN Singapura, Temasek, ke marketplace terkemuka Indonesia itu. Hal ini diungkapkan William melalui akun instagramnya @liamtanu.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia," tulis William Tanuwijaya, Senin (16/11).
Kabar masuknya pendanaan dari Google dan Temasek ke Tokopedia itu, sebelumnya dilansir Bloomberg, pada 26 Oktober 2020 lalu. E-commerce berlambang burung hantu hijau itu, kali ini mendapatkan investasi dari Google dan Temasek Holdings Pte sebesar USD 350 juta atau setara Rp 5,11 triliun.
William mengkonfirmasi kabar itu dalam sebuah unggahan berjudul 'Generasi Transformasi'. "Tokopedia belum pernah melihat periode transformasi digital secepat dan sepenting saat ini," ujarnya.
Sementara dikutip dari Nikkei Asian Review, pendanaan Google ke Tokopedia membuat raksasa digital itu kini menguasai 1,6 persen saham Tokopedia. Sedangkan Temasek menggenggam 3,3 persen saham Tokopedia, melalui perusahaan afiliasi Temasek yakni Anderson Investments.
ADVERTISEMENT
Nilai saham yang dikuasi Google dan Temasek di Tokopedia itu, masing-masing sebesar USD 1,1 juta dolar atau setara Rp 16,7 miliar dan Rp 33,4 miliar. Angka ini didasarkan atas nilai saham dan bukan besarnya dana yang disuntikkan Google dan Temasek ke Tokopedia.
Berikut pernyataan lengkap William Tanuwijaya:
Logo Tokopedia di Tokopedia Care cabang Puri Kembangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Dalam setiap tantangan dan krisis yang dihadapi bangsa Indonesia, lahir generasi-generasi penentu yang paling diingat oleh sejarah. Dari para pendiri bangsa Ini, lahirlah generasi kemerdekaan pada tahun 1945, disusul oleh kelahiran generasi reformasi pada tahun 1998.
Dari pandemi ini, kita menyaksikan kelahiran generasi transformasi. Perubahan yang kita alami telah mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Digitalisasi dan teknologi kini bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi telah berkembang pesat menjadi sebuah kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam 11 tahun terakhir, Tokopedia belum pernah melihat periode transformasi digital secepat dan sepenting saat ini, dan kami terus berupaya semaksimal mungkin sehingga kehadiran Tokopedia bisa membantu masyarakat Indonesia bertahan di era pandemi.
Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia.
Kami percaya kerja sama ini bisa mendorong terwujudnya cita-cita Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan, agar dapat terus mengakselerasi transformasi digital dan melakukan pemerataan ekonomi melalui teknologi di Indonesia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: