AKR Corporindo Cetak Laba Bersih Rp 1,03 Triliun di Semester I 2023

Suasana SPBU BP-AKR di tengah turunnya harga BBM, Senin (2/1/2022). Foto: Dok. BP-AKR

Emiten distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan entitas anak menyampaikan laporan keuangan di semester I 2023. Perusahaan ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih pada periode tersebut.

AKR Corporindo mencetak laba bersih senilai Rp 1,03 triliun, melesat 7,8 persen dibandingkan semester I 2022 senilai Rp 955,46 miliar. Melonjaknya laba bersih ini didorong laba bruto yang naik 11,83 persen, dari Rp 1,61 triliun di semester I 2022 menjadi Rp 1,8 triliun pada semester I 2023.

Beban pokok penjualan dan pendapatan AKRA tercatat menurun 11,93 persen seiring total pendapatan juga menyusut 10,19 persen menjadi Rp 19,71 triliun. Berdasarkan segmen operasi, perdagangan dan distribusi BBM menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp 18,68 triliun.

Sedangkan pendapatan dari jasa logistik tercatat senilai Rp 699,75 miliar, tanah kawasan industri dan lainnya senilai Rp 613,33 miliar, dan pendapatan pabrikan senilai Rp 272,18 miliar.

Haryanto Adikoesoemo - President Director, PT. AKR Corporindo Foto: Dok BP-AKR

“Secara khusus perusahaan dipengaruhi oleh labilnya harga beberapa komoditas di pasar dari waktu ke waktu terutama dari komoditas harga minyak (BBM),” tulis manajemen AKRA dalam laporan keuangan.

Dengan demikian, manajemen memonitor pergerakan dan analisa pasar atas harga BBM secara ketat dan terus menerus untuk meminimalisasi efek signifikan dan negatif terhadap kinerja keuangannya.

AKR Corporindo melaporkan total ekuitas naik menjadi Rp 13,28 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas menurun jadi Rp 12,14 triliun, terdiri dari liabilitas jangka panjang senilai Rp 4,03 triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp 8,11 triliun.