Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp 34,4 Miliar di Kuartal I 2023, Naik 491 Persen
19 April 2023 4:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyatakan pemenuhan modal inti minimal Rp 3,1 triliun pada Desember 2022 telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.
"Peningkatan laba yang signifikan di kuartal pertama ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Amar Bank untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat dan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang unbanked dan underbanked," ujar Vishal dalam keterangannya, Rabu (19/4).
Sementara itu, total aset Amar Bank juga meningkat 5,73 persen (yoy) di kuartal pertama tahun ini. Pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,16 persen (yoy) menjadi Rp 2, 40 triliun hingga akhir Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Vishal menjelaskan, pertumbuhan aset dan kredit tersebut tak lepas dari keberhasilan Tunaiku, platform pinjaman digital dari Amar Bank, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55 persen dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp 1,72 triliun dari total kredit.
"Prospek positif ini menjadi pertanda yang baik bagi rencana Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit sepanjang tahun 2023, mendukung pertumbuhan kesehatan finansial dan inklusi keuangan bagi individu dan UMKM ," jelasnya.
Pada kuartal pertama, Amar Bank mengalami peningkatan pada sisi pendanaan, khususnya pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp 208 miliar yang meningkat 20,70 persen secara quarter-on-quarter (qtq). Peningkatan giro dan tabungan sebesar 4,39 persen (qtq) sebagai komponen pendanaan, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank, khususnya pada produk perbankan digitalnya.
ADVERTISEMENT
Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, menuturkan pencapaian laba bersih Amar Bank didukung oleh penurunan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang signifikan sebesar 25,84 persen.
Selain itu, Amar Bank terus menjaga efektivitas pengelolaan kualitas aset dengan menerapkan prosedur penilaian risiko yang hati-hati. Sebagai hasilnya, Amar Bank mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 1,84 persen pada kuartal pertama 2023, jauh di bawah ketentuan regulator sebesar 5 persen.
"Seiring dengan pemulihan ekonomi di Indonesia, Amar Bank terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif dan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kualitas hidup individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underbanked, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak," pungkasnya.
ADVERTISEMENT