American School of Bangkok Disebut Tertarik Investasi di IKN

16 Oktober 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman, menilai dunia pendidikan internasional mulai menunjukkan minat untuk berinvestasi di IKN. Salah satu institusi yang tertarik adalah American School of Bangkok.
ADVERTISEMENT
Rachmat mengatakan KBRI memang gencar menggaet minat investor Thailand untuk menanamkan modalnya di IKN. Tahun lalu, KBRI mengadakan forum diskusi dengan 200 investor dan Otorita IKN.
Menurut Rachmat, kehadiran peserta yang penuh antusias dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama forum menjadi indikasi kuat adanya ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.
"Forum bisnis ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan-perusahaan bisnis murni, tapi juga dari sektor pendidikan. American School of Bangkok, misalnya, sangat tertarik dan telah menyampaikan minat mereka untuk membuka sekolah di IKN," kata Rachmat di KBRI Bangkok, Rabu (16/10).
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Rachmat menambahkan, American School of Bangkok sebelumnya telah menunjukkan minat untuk mendirikan sekolah di Bali dan Surabaya.
Menurutnya, proses promosi mengenai IKN telah menunjukkan hasil yang positif, meski investor masih wait and see. Pertemuan secara one on one meeting dengan OIKN menandakan keseriusan dari berbagai pihak yang hadir.
ADVERTISEMENT
“Selama promosi, kita melihat kehadiran mereka serta one on one meeting dengan otoritas memperlihatkan potensi yang cukup besar. Walaupun belum semua pihak langsung mengambil langkah konkret, namun antusiasmenya nyata,” ujar Rachmat.