Amran Gercep Garap Lumbung Pangan Kalteng: 1-2 Minggu Sudah Mulai Bekerja

29 Agustus 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian, Amran di Lumbung Pangan Kalteng. Foto: Dok. Mentan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian, Amran di Lumbung Pangan Kalteng. Foto: Dok. Mentan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa ia akan gerak cepat menggarap lumbung pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng), yang dimulai dengan penanaman padi seluas 500.000 hektar (ha).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Amran saat melakukan peninjauan area sawah dan food estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Rabu (28/8).
"Hari ini adalah tonggak sejarah, milestone, mulai hari ini kita akan mengembangkan padi di Kalteng. Ini kita rancang minimal 500 ribu hektar. Syukur-syukur bisa 1 juta hektar," ujarnya.
Dia menegaskan, alasan dirinya harus gerak cepat karena urusan pangan sangatlah krusial dan mendesak, juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi maupun presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Anggarannya kita siapkan insyaAllah mudah-mudahan satu sampai minggu ke depan sudah bisa mulai bekerja. Kita ini bergerak cepat atas arahan bapak presiden dan juga presiden terpilih. Bergerak cepat karena darurat pangan, ini sangat krusial," imbuhnya.
Menteri Pertanian, Amran di Lumbung Pangan Kalteng. Foto: Dok. Mentan
"Hari bersejarah yang sudah lama rencanakan, diimpikan sejak merdeka. Kita mimpikan ada lumbung pangan di Indonesia. mudah-mudahan 2-3 tahun ke depan ini menjadi kenyataan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terlibat demi menjamin kelancaran pelaksanaan dari hulu hingga ke hilir. Ia juga menggandeng para petani muda di Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) hingga pihak swasta seperti pengusaha lokal untuk turut berpartisipasi.
"Ini kita gandengan tangan untuk masyarakat. Semua terlibat, kenapa? ini lebih baik kita jamin di hulu daripada di hilir,” tegasnya.
“Tidak ada yang bisa berbuat banyak kalau perut sudah berbicara. Tidak ada satu pun di dunia yang bisa mengamankan," lanjutnya.