Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anggaran Infrastruktur Turun di 2025, Proyek BUMN Karya Berpotensi Terganggu
25 Agustus 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mematok anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN ) 2025 senilai Rp 400,3 triliun. Angka ini turun dibandingkan alokasi tahun lalu Rp 422,7 triliun.
ADVERTISEMENT
“Siap-siap lampu kuning bagi BUMN Karya karena proyek infrastrukturnya langsung drop, kecuali yang PMN," katanya kepada kumparan, Minggu (25/8).
Tauhid menyarankan agar BUMN karya mengincar proyek yang berasal dari swasta. Tapi, saat ini proyek swasta yang butuh banyak pembangunan ada di sektor migas dan pertambangan. Karena itu, BUMN karya harus menyesuaikan portofolio sesuai dengan arah investasi yang dirancang pemerintah agar tidak lagi bergantung pada kucuran APBN.
“Dia harus mengubah strategi ke arah investasi ke depan. Jadi enggak tergantung pada pemerintah. Biar lebih fit dengan perkembangan ke depan. Kalau kita baca situasi begini kan berarti pemegang saham di sektor infrastruktur harus tahan-tahan dulu lah enggak mungkin beli,” katanya.
ADVERTISEMENT