Anies Dapat Keluhan Mahalnya Biaya Hidup, Begini Solusi yang Ditawarkannya

11 Januari 2024 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01 Anies Baswedan blusukan ke Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01 Anies Baswedan blusukan ke Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan kerap kali mendengar keluhan masyarakat terkait permasalahan mahalnya biaya hidup di Indonesia. Ia mengatakan hampir semua profesi mempunyai keluhan biaya hidup tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kemana pun salaman seluruh pertemuan itu hampir semua orang yang datang menyampaikan satu kata kunci, biaya hidup, biaya produksi, ketika ketemu petani nelayan dan semua profesi mengatakan biaya produksi, ketika ketemu keluarga menyampaikan biaya hidup, semua menyampaikan biaya yang mahal,” kata Anies saat Dialog bersama Kadin Indonesia di Jakarta pada Kamis (11/1).
Anies mengaku sudah menyiapkan solusi untuk menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ia menjelaskan salah satunya adalah tata kelola pangan. Sebab, kata Anies, 51 persen pengeluaran keluarga adalah kebutuhan pangan.
“Kita perbaiki tata kelola pangan, 51 persen rata-rata dari family spending adalah untuk kebutuhan pangan, dan itu jauh lebih besar daripada negara-negara lain tetangga-tetangga kita,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies juga menawarkan untuk menaikkan kelas sebanyak 40 kota untuk menambah pusat pergerakan perekonomian di daerah. Ia meluruskan narasi yang berkembang perihal AMIN yang disebut akan membangun 40 kota setara Jakarta.
“Mengembangkan 40 kota, di-upgrade, ini bukan membuat kota baru, supaya pusat-pusat pergerakan perekonomian itu bertambah,” ungkap Anies.
Anies juga menyinggung kesenjangan antara pendapatan kota di Pulau Jawa dan Sumatra dengan kota-kota di luar kedua pulau itu. Selanjutnya, ia akan melakukan industrialisasi dalam perbaikan pendapatan masyarakat.
“Kita harus melakukan industrialisasi lagi sebagaimana pernah kita kerjakan, karena keselamatan itu di berbagai wilayah Indonesia itu sangat terbuka luas. Jadi tiga hal ini yang ingin kita lakukan terkait dengan penurunan biaya hidup,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT