Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apa Kabar Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti yang Sudah Jalan di Indonesia?
31 Mei 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sistem bayar tol tanpa berhenti berbasis Single Lane Free Flow (SLFF) yang diimplementasi sejak 2020, hingga saat ini masih berjalan dalam tahap uji coba terbatas. Teknologi yang diimplementasikan yaitu dengan menggunakan stiker RFID (Radio Frequency Identification) yang terintegrasi dengan aplikasi yang diberi nama Let It Flo.
ADVERTISEMENT
Sistem ini dikembangkan oleh anak perusahaan Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk memenuhi arahan pemerintah dalam meningkatkan penetrasi pemakaian dan untuk mengurangi biaya alat yang dipasang di kendaraan pemakai.
Direktur Utama PT JMTO Yoga Tri Anggoro menjelaskan, dalam mengembangkan teknologi pembayaran tol elektronik nirhenti ini, Jasa Marga menindaklanjuti kebutuhan pelanggan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional jalan tol.
Terutama terkait dengan kesulitan monitoring transaksi pembayaran tol, potensi kehilangan saldo maupun fisik uang elektronik, hingga keterbatasan dalam melakukan top up uang elektronik.
“Pada dasarnya, Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi yang memudahkan masyarakat khususnya yang termasuk dalam transaksi nirhenti di jalan tol, bahkan jauh sejak sebelum diberlakukannya 100 persen penggunaan uang elektronik di jalan tol pada tahun 2017,” kata Yoga melalui pernyataan resmi, Rabu (31/5).
ADVERTISEMENT
Yoga menjelaskan, untuk implementasi uji coba terbatas Let It Flo saat ini dilakukan di total 100 titik ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek dan Bali. Hingga saat ini, jumlah pengguna Let it Flo sudah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.
Yoga menjelaskan mekanisme penggunaan sistem bayar tol tanpa berhenti. Mobil pengguna Let It Flo akan dipasangkan stiker RFID di lampu utama sisi kanan. Stiker yang digunakan ini nantinya akan terbaca saat melintas di tol tanpa harus berhenti dan tanpa harus menempelkan uang elektronik saat melintas gerbang tol.
“Walaupun dalam keadaan hujan maupun panas, pengguna Let It Flo tidak perlu khawatir, stiker tersebut tetap akan terbaca oleh sistem. Hanya dengan memperlambat laju kendaraan maksimal 20 km per jam saat memasuki gerbang tol, mobil bisa langsung melintas. Pengguna juga mendapatkan kemudahan untuk melakukan monitoring dan top up saldo Let it Flo hanya dengan menggunakan aplikasi Let It Flo yang bisa didapatkan melalui Google Play dan AppStore,” tambah Yoga.
ADVERTISEMENT
Selain itu Yoga menambahkan, PT JMTO juga mengoperasikan Pusat Monitoring Let it Flo yang berfungsi sebagai pusat pemantau keberfungsian peralatan Let it Flo. Pusat Monitoring ini terintegrasi dengan Customer Care Let it Flo untuk memastikan kendala dan aduan pengguna Let it Flo mampu ditangani dengan cepat dan tepat.
Saat ini PT JMTO juga bekerja sama dengan Bluebird untuk sekitar 1.000 kendaraan. Hal ini memberikan kenyamanan, pengalaman yang unik dalam transaksi bagi para pengguna Bluebird, serta memberikan nilai tambah bagi Bluebird dalam monitoring transaksi tol untuk kendaraan operasionalnya.
Sejauh masa uji coba tersebut, teknologi bayar tol tanpa berhenti sudah berjalan baik di Indonesia, atas pengelolaan PT JMTO dikembangkan sejak 2017.