Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
APBN Terakhir Jokowi: Tak Singgung Gaji PNS, Ada Makan Bergizi Gratis
17 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, Presiden menyampaikan sejumlah kebijakan yang akan berlangsung di tahun depan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, pemerintah berkomitmen untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan ASN. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan integritas para ASN.
“Pemerintah sekarang dan akan datang tetap berkomitmen untuk memelihara dan bahkan meningkatkan kesejahteraan ASN dan TNI/Polri,” kata Isa kepada awak media di Kompleks Parlemen RI, Jumat (16/8).
Isa mengatakan, postur RAPBN 2025 sudah memasukkan rencana kenaikan gaji ASN. Namun, keputusan soal kenaikan gaji tersebut berada di tangan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“APBN kita untuk 2025 sudah kita desain untuk siap apabila itu dilakukan (kenaikan gaji ASN). Tapi keputusannya sesuai komitmen Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” ungkap Isa.
ADVERTISEMENT
Makan Bergizi Gratis Berdayakan UMKM
Jokowi menyebut bahwa program makan bergizi gratis yang menjadi program pemerintahan baru merupakan salah satu upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Jokowi mengungkap bahwa program makan bergizi gratis dapat memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Makan Bergizi Gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Nota Keuangan 2025 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8).
Nantinya, program ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan teknis lembaga yang menangani program tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel,” lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT