Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari Soemarno meninggal dunia , Minggu (13/11) sekitar pukul 09.31 WIB. Adik almarhum, Ongky Soemarno menyebut penyebab kematian karena gagal jantung .
ADVERTISEMENT
"Kakak saya meninggal tadi pagi kira-kira jam 10 karena gagal jantung. Tiba-tiba tekanan darahnya turun dan jantungnya gagal (melemah)," ujar Ongky kepada kumparan saat ditemui di rumah duka, Jakarta Selatan, Minggu (13/11) siang.
Ongky menegaskan, sebelumnya Ari sehat dan tidak dalam kondisi sakit. Ia menyebut kepergian sang kakak terjadi begitu saja.
Menurut Ongky, Ari di mata keluarga diingat sebagai sosok yang sangat berprinsip. Almarhum terbiasa memulai sesuatu dari nol dan dijalankan dengan benar. Sikap yang demikian, membuat almarhum tidak pernah takut untuk menghadapi apa pun.
Ia juga menyebut sang kakak adalah sosok yang sangat dicintai keluarga dan seorang yang sholeh.
"Begitulah kira-kira, sosok yang sangat dicintai oleh anak-anaknya. Orang yang sholeh," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, sejak pukul 14.00 WIB rumah duka terpantau ramai. Wakil presiden RI Jusuf Kalla dan Mantan Menteri ESDM yang juga pernah menjadi bawahannya Ari Soemarno di Pertamina, Sudirman Said, juga terlihat hadir.
Setelah dimandikan dan didoakan, sekitar pukul 14.30 WIB jenazah bersiap untuk dibawa ke pemakaman. Jenazah Ari Soemarno akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pukul 15:30 WIB.
Ari menjabat Dirut Pertamina pada 2006 hingga 2009. Sebelum jadi Dirut Pertamina, Ari pernah menduduki kursi Direktur Utama Petral, anak usaha Pertamina yang berkantor di Singapura, mengurusi impor-ekspor BBM dan minyak mentah pada 2003.
Dia merupakan kakak kandung dari Rini Soemarno yang pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN.
ADVERTISEMENT