Awas Modus! Jangan Terkecoh Tawaran Pembatalan Transaksi Kartu Kredit

Tetap waspada dan jangan terkecoh tawaran pembatalan transaksi kartu kredit. Foto: Shutterstock

Modus penipuan mengatasnamakan bank kian marak. Setelah dilancarkan dengan alibi himbauan kenaikan tarif transfer, penginformasian menang hadiah dan sebagainya, kini muncul kembali modus tawaran pembatalan transaksi atau pemblokiran kartu kredit.

Modus penipuan yang meresahkan ini tentu harus diwaspada, khususnya bagi nasabah BCA. Agar tidak menjadi korbannya, salah satu upaya yang bisa dilakukan tentunya dengan mengenali teknik manipulasi dan gambaran praktik penipuan kartu kredit.

Dilansir laman #AwasModus BCA, penipuan bermodus tawaran pemblokiran kartu kredit banyak dilakukan dengan teknik manipulasi social engineering. Sedangkan untuk mediumnya, pelaku kejahatan lazim memanfaatkan sarana telepon dan mengaku dari pihak BCA.

Mereka lantas menginformasikan bahwa ada transaksi yang tidak wajar pada kartu kredit, kemudian menawarkan bantuan untuk membatalkan transaksi dengan meminta data pribadi yang sifatnya rahasia seperti Nomor Kartu Kredit, Masa Berlaku Kartu, Kode CVV/CVC, serta Kode OTP.

Semua data tersebut dibutuhkan penipu agar mereka punya akses untuk menyalahgunakan kartu kredit milikmu. Karena itu, yuk, simak tips di bawah ini agar kamu tidak terkecoh dan selalu waspada!

3 Tips Menghindari Modus Penipuan Kartu Kredit

1. Waspada kontak asing

Waspadai kontak asing. Foto: Shutterstock

Upaya pertama yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Terutama, terhadap pihak atau nomor telepon tidak dikenal dan memberikan informasi tentang tawaran hadiah atau adanya transaksi di luar sepengetahuan Anda. Jangan mudah panik atau senang, cek kembali informasi yang Anda terima sebelum mengambil keputusan.

Jangan mudah terpengaruh oleh iming-iming dari penipu atau bahkan meng-klik link untuk melanjutkan proses pemblokiran kartu kredit. Pihak BCA sendiri tidak pernah mengirimkan link untuk proses blokir kartu kredit, sehingga bisa dipastikan itu merupakan upaya penipu untuk merebut data pribadi perbankan Anda. Untuk melakukan pemblokiran Kartu Kredit BCA, nasabah BCA bisa melakukannya via BCA mobile di menu m-Admin.

2. Pastikan setiap info perbankan berasal dari sumber aman dan terpercaya

Pastikan setiap info perbankan berasal dari sumber aman dan terpercaya. Foto: Shutterstock

Teliti dan jangan sampai terpengaruh oleh berbagai modus yang mengatasnamakan BCA. Langkah ini dapat Anda lakukan memastikan setiap informasi yang Anda dapat benar-benar berasal dari kontak dan sosial media resmi BCA.

Ingat, nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan apapun seperti 021, +62 dan sebagainya. Nomor WhatsApp Bank BCA hanya 08111500998 dan terdapat tanda verified centang hijau, bukan di profile picture. Jangan save kontak Halo BCA agar nomor asli dapat terlihat jelas.

Anda dapat mengikuti Instagram di @goodlifebca dengan centang hijau, sedangkan website resmi BCA adalah www.bca.co.id. Semua akun resmi media sosial BCA bisa Anda lihat bca.co.id/socialmedia.

Untuk mengakses mobile banking BCA, gunakan aplikasi resmi BCA mobile dan myBCA atau Anda bisa mengakses KlikBCA melalui link www.klikbca.com. Jika Anda mengalami penipuan, jangan ragu untuk segera menghubungi Halo BCA.

3. Menjaga kerahasiaan data perbankan

Menjaga kerahasiaan data perbankan. Foto: Shutterstock

Langkah lain yang tak kalah penting untuk melindungi data rahasia perbankan Anda. Cara paling sederhananya, tidak membagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, kode OTP, Kode CVV/CVC, serta data lainnya kepada siapapun, melalui sarana apapun.

Jangan sampai berbagai data rahasia perbankan Anda disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan kartu kredit milik Anda. Yuk selalu #AwasModus terhadap berbagai jenis penipuan perbankan yang terjadi dengan #CariTahuBiarAman di laman resmi BCA.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA