Badan Otorita Berikan Pelatihan Coding hingga Solar ke Emak-emak di IKN

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Nusantara, Mohammed Ali Berawi. Foto: Akbar Maulana/kumparan

Badan Otorita IKN melalui Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital memulai Program Pelatihan Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum Batch 2. Peluncuran program ini dilakukan di Kantor Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Minggu (26/5).

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Badan Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sehingga bisa mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

"Tadi ibu dari coding batch pertama sampaikan, saya ngonten loh, saya mempromosikan produk saya lewat media sosial. Karena teknologi ini sudah menjadi bagian hidup kita. Tidak bisa lagi itu teknologi anak-anak saja deh, kita yang sudah baby boomers, generasi X enggak perlu, enggak. Karena sekarang semua sudah beralih," kata Ali disiarkan langsung dari YouTube OIKN, Minggu (26/5).

Peserta Coding Mum batch kedua ini diikuti 30 peserta berusia 19 hingga 48 tahun dengan latar belakang mulai dari lulusan SD sampai SMA. Sementara Solar Mum diikuti 30 peserta dengan usia 20-50 tahun.

Ali menjelaskan, program pemberdayaan ini merupakan lanjutan dari program Badan Konomi Kreatif tahun 2014-2019, di mana saat ini eranya sudah berkembang ke arah teknologi dan digitalisasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau fasilitas Reservoir IKN yang akan menyalurkan tap water ke KIPP IKN, Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

"Karena zamannya sudah zaman digital, ekosistemnya digital, ibu-ibu harus melek digital. Kalau enggak, ibu-ibu gampang kena tipu," kata Ali.

Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital Badan Otorita sendiri mengemban dua tugas, pertama adalah melakukan transformasi digital, dan kedua adalah transformasi hijau. Program pemberdayaan Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum ini adalah salah satu eksekusinya.

"Jadi sekarang pertanyaannya bagaimana saya bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat melalui program-program, melalui pendekatan kekinian. Ibu-ibu saya jamin tidak akan ditinggalkan di IKN. Semua warga lokal di IKN adalah warga ibu kota," kata Ali.

Pembangunan Fisik, Teknologi, dan SDM di IKN

Badan Otorita membangun ibu kota baru di Kalimantan dengan tiga pendekatan, yakni pembangunan fisik berupa infrastruktur-infrastruktur, pembangunan software berupa teknologi dan digitalisasinya, serta pembangunan brainware dengan menyiapkan SDM berkualitas.

"Artinya apa pun akan saya lakukan untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu, kompetensi ibu-ibu untuk jadi warga ibu kota. Kami ada di sini karena ada masyarakat," kata Ali.

Cita-citanya, Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045 nanti. Kuncinya, kata Ali, adalah dengan membangun teknologi dan menyiapkan SDM-SDM berkualitas agar Indonesia tidak tertinggal.

"Salah satu cara konkretnya adalah melalui pelatihan Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum," kata Ali.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 12 minggu. Ali menjamin Badan Otorita akan memenuhi kebutuhan peserta program.

"Semakin banyak produktivitas orang Indonesia, makin maju negara. Dan program-program pemerintah untuk melakukan produktivitas kepada masyarakatnya, apa yang kami lakukan kembalinya ke ibu-ibu semua," tegasnya.