Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Badan Otorita Gandeng Tony Blair, Bangun Pusat Riset dan Inovasi di IKN
18 Oktober 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala OIKN, Bambang Susantono, mengungkapkan kerja sama ini berfungsi untuk mempercepat transformasi di bidang industri hingga akademisi, guna mengatasi tantangan di masa depan.
"Pengembangan zona riset dan inovasi juga sejalan dengan tujuan Nusantara untuk menjadi laboratorium hidup, yang memberikan peluang unik bagi para mitra," kata Bambang dalam penandatanganan MoU antara OIKN bersama TBI di Menara Mandiri II, Rabu (18/10).
Dia berharap kawasan IKN dapat menjadi rumah bagi para stratup untuk mengembangkan ide bisnis baru.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Chairman The Tony Blair Institute (TBI) for Global Change, Tony Blair, mengatakan pihaknya akan mewujudkan pusat penelitian dan inovasi yang akan diinisiasi oleh PT Pertamina (Persero).
Tony Blair mengatakan, IKN merupakan proyek yang sangat ambisius. Pasalnya, tak hanya menawarkan proyek bagi Indonesia saja melainkan kepada dunia.
ADVERTISEMENT
"Sejak awal proyek ini adalah proyek yang tidak sekadar menawarkan sesuatu ke Indonesia, tapi menawarkan sesuatu kepada dunia. Hal lain yang penting adalah IKN akan menjadikan kota modern yang benar-benar unik," ungkap Blair.
Terpisah, Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan Pertamina akan membangun Pertamina City. Di dalamnya akan ada pusat edukasi, kesehatan hingga penelitian di IKN.
"Pertamina kebetulan punya planning membangun Pertamina City. Di dalamnya ada education center, health center, ada research, energi bisnis dan seterusnya," kata Jaka.
Sebelumnya, OIKN dan perusahaan multinasional asal , Thales, menjalin kerja sama pembangunan infrastruktur teknologi di IKN.
"Perusahaan teknologi Thales turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, sehingga mampu menciptakan kota yang berlandaskan dengan konsep kota pintar atau smart city," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono seperti dilansir dari Antara, Senin (9/10).
ADVERTISEMENT
Bambang mengatakan pembangunan yang dilakukan nantinya tidak hanya berfokus menciptakan sebuah kota dengan infrastruktur teknologi yang baik, namun juga infrastruktur teknologi tersebut mampu dibangun berlandaskan kepada karakteristik Ibu Kota Nusantara seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan keberlanjutan.
Selain turut serta dalam pembangunan infrastruktur teknologi di Ibu Kota Nusantara, perusahaan teknologi asal Prancis itu juga turut serta di dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait agar mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada.
"Mengubah sebuah peradaban merupakan hal yang tidak mudah. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang berkembang," kata Bambang.