Bakal Jadi Andalan Masyarakat, Pemerintah Dukung Peluncuran GoTo

18 Mei 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup GoTo akan membuka semakin banyak peluang penghasilan bagi jutaan mitra driver, pelaku UMKM, dan wirausaha lainnya. Foto: dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Grup GoTo akan membuka semakin banyak peluang penghasilan bagi jutaan mitra driver, pelaku UMKM, dan wirausaha lainnya. Foto: dok. Gojek
Kabar penyatuan bisnis Gojek dan Tokopedia akhirnya resmi dirilis. Sebagai tindak lanjutnya, dua perusahaan rintisan tersebut pun mengumumkan pembentukan GoTo.
GoTo merupakan grup teknologi terbesar di Indonesia yang dapat menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian (“go to” ecosystem for daily life).
Pembentukan Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran, menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.
Lewat GoTo, Gojek maupun Tokopedia juga akan melahirkan jaringan mitra usaha yang berkolaborasi dengan mitra driver untuk menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi. Didukung dengan layanan pembayaran digital dan keuangan, GoTo akan mempermudah kehidupan masyarakat serta meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.
Nantinya, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan GoTo Financial yang mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha. Sementara itu, Kevin Aluwi tetap akan menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

GoTo bawa lebih banyak solusi dan kemudahan bagi konsumen

Sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini, GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia yang melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Kolaborasi antar dua karya anak bangsa ini pun mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pemerintah Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, GoTo merupakan salah satu langkah untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia setelah terimbas pandemi. Menurut Sandiaga, GoTo juga dapat mendorong masyarakat untuk mencintai produk-produk dalam negeri.
Ekosistem Grup GoTo mewakili 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara. Foto: dok. Gojek
"Sebagai ekosistem teknologi, saya berharap kehadiran GoTo dapat mendorong akselerasi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk memulihkan sektor pariwisata dan khususnya ekonomi kreatif di Indonesia. Semoga GoTo dapat terus membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk semakin cinta berwisata di Indonesia aja dan bangga menggunakan produk-produk Indonesia," katanya.
Senada dengan Sandiaga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan bahwa GoTo merupakan inovasi yang berdampak positif untuk perkembangan transportasi dan logistik dalam negeri.
"Gojek dan Tokopedia selalu menjadi top-of-mind dari masyarakat Indonesia. Semoga, pencapaian yang penting ini (pembentukkan GoTo) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta melahirkan inovasi yang berdampak positif bagi perkembangan transportasi dan logistik dalam negeri," ucap Budi.
Grup GoTo akan membuka semakin banyak peluang penghasilan bagi jutaan mitra driver, pelaku UMKM, dan wirausaha lainnya. Foto: dok. Gojek
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno juga mengucapkan selamat atas bergabungnya dua startup ini. Ia berharap GoTo group dapat membantu pemerintah untuk memenangkan Indonesia di kancah internasional.
"Kita berharap kehadiran GoTo ini akan menjadi bagian utama dari upaya pemerintah untuk memicu peningkatan produktivitas masyarakat, dan memenangkan Indonesia dalam persaingan global. Pelaku usaha Indonesia harus lebih kompetitif, mampu memenangkan persaingan di negeri sendiri dan mampu menjangkau pasar global," pungkasnya.
Kolaborasi Gojek dan Tokopedia berhasil membawa GoTo dilirik dan mendapatkan dukungan dari investor blue-chip seperti (sesuai abjad) Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.