Balas Dendam ke AS, Rusia Pakai Bitcoin untuk Pembayaran Internasional

26 Desember 2024 8:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia (7/5/2024). Foto: Sputnik/Sergei Bobylev/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia (7/5/2024). Foto: Sputnik/Sergei Bobylev/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perusahaan Rusia telah mulai menggunakan bitcoin dan mata uang digital lainnya dalam pembayaran internasional. Hal ini dikarenakan DPR Rusia telah mengizinkan penggunaan mata uang digital ini untuk melawan sanksi negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan kroninya.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan, sanksi Barat telah mempersulit perdagangan Rusia dengan mitra utamanya seperti China atau Turki, karena bank-bank lokal sangat berhati-hati dalam melakukan transaksi terkait Rusia untuk menghindari pengawasan dari regulator Barat.
Tahun ini, Rusia mengizinkan penggunaan mata uang kripto dalam perdagangan luar negeri dan telah mengambil langkah-langkah untuk melegalkan penambangan mata uang kripto, termasuk bitcoin. Rusia adalah salah satu pemimpin global dalam penambangan bitcoin.
Sejumlah koin cryptocurrency yaitu Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
“Sebagai bagian dari rezim eksperimental, dimungkinkan untuk menggunakan bitcoin, yang telah kami tambang di Rusia (dalam transaksi perdagangan luar negeri),” kata Siluanov mengutip dari Reuters, Kamis (26/12).
Menurut Siluanov, transaksi menggunakan bitcoin dan mata uang digital lainnya harus diperluas dan dikembangkan lebih lanjut. Dirinya optimistis hal ini akan terjadi pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Awal bulan ini, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa pemerintahan Amerika Serikat saat ini meremehkan peran dolar AS sebagai mata uang cadangan dengan menggunakannya untuk tujuan politik, sehingga memaksa banyak negara beralih ke aset alternatif.
Dia memilih bitcoin sebagai contoh aset tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengatur bitcoin. Pernyataan Putin menunjukkan pemimpin Rusia tersebut mendukung penggunaan mata uang kripto secara ekstensif.