Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) membukukan laba bersih pada kuartal I 2024 senilai Rp 48,86 miliar. Laba ini meningkat 41,91 persen dibandingkan kuartal I 2023 yang sebesar Rp 34,43 miliar.
ADVERTISEMENT
Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan dengan capaian ini, Bank Amar mengawali 2024 dengan kinerja keuangan yang solid.
“Ke depan, perseroan akan fokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, yang turut didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi,” kata Vishal dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5).
Laba bersih ini ditunjang oleh pendapatan operasional kuartal I 2024 yang sebesar Rp 377,340 miliar, pendapatan bunga bersih periode yang sama Rp 269 miliar, pendapatan bunga Rp 284,84 miliar dan pendapatan non-bunga Rp 108,32 miliar.
Sementara pada akhir 2023, Bank Amar membalikkan laba bersih 214,54 persen jadi Rp 177,97 miliar dari kerugian sebesar Rp 155,38 miliar pada 2022.
ADVERTISEMENT
Bank Amar juga mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun di sepanjang kuartal I 2024, meningkat sebesar 14,65 persen dibandingkan posisi penyaluran kredit 2023 sebesar Rp 2,98 miliar. Selain itu 52 persen dari total pinjaman Rp 2,74 triliun tersebut ditujukan kepada UMKM.
“Kami juga tetap melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap besar kontribusinya di tahun 2024. Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital.” jelas Vishal.
Secara simpanan, Bank Amar mencatatkan simpanan Rp 951,25 miliar pada kuartal I 2024, turun 21,68 persen dibandingkan kuartal I 2023 yang senilai Rp 1,21 triliun. Sedangkan pada penutupan 2023, simpanan Bank Amar capai angka Rp 708,94 miliar.
ADVERTISEMENT
Lalu, aset Bank Amar capai Rp 4,73 triliun atau menyusut tipis 0,52 persen dari aset kuartal I 2023 sebesar Rp 4,76 triliun. Sementara, aset Bank Amar pada akhir 2023 adalah sebesar Rp 4,37 triliun. Kemudian Non-Performing Loan (NPL) net Bank Amar tercatat pada angka 0,84 persen pada kuartal I 2024.
Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menuturkan ke depan, Amar Bank akan terus memperluas produk digitalnya, baik dari sisi pinjaman maupun tabungan digital agar perseroan semakin dikenal lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM.
“Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menabung di Amar Bank, Dana Pihak Ketiga (DPK) terus tumbuh sebesar 34,1 persen QoQ dan juga mendorong ekspansi coverage area Tunaiku. Untuk meningkatkan kinerja, ke depan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya,” tambah David.
ADVERTISEMENT
David juga menyebut Bank Amar menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 20 persen. "Kredit kita minimal tumbuh 20 persen, tapi hal ini akan kita evaluasi tiap kuartal, melihat bagaimana perkembangan internal dan bagaimana demand di masyarakat," tutup David.