Bank Jatim Perkenalkan JConnect Remittance di Hong Kong

16 Mei 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Jatim perkenalkan JConnect Remittance di Hong Kong. Foto: Bank Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Bank Jatim perkenalkan JConnect Remittance di Hong Kong. Foto: Bank Jatim
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar misi dagang dan investasi antarnegara. Bertempat di Hotel Regal Hong Kong Causeway Bay, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar, dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services​ Bank Jatim Edi Masrianto.
ADVERTISEMENT
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jatim berperan dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini. Salah satunya yaitu memberikan edukasi tentang literasi keuangan dalam transaksi remitansi yang ada di Hong Kong dan sekaligus memperkenalkan JConnect Remittance bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Hong Kong.
Edi menjelaskan JConnect Remittance adalah layanan perbankan yang disediakan oleh Bank Jatim untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri. Begitupun sebaliknya.
Menurutnya, mayoritas tujuan imigran yang bekerja di luar negeri adalah untuk menyejahterakan keluarganya. Untuk itu, Bank Jatim membantu para imigran Indonesia untuk mengirim uang kepada keluarganya secara real time selama 24 jam dan tanpa potongan biaya saat menerima uang kiriman lewat JConnect Remittance.
ADVERTISEMENT
JConnect Remittance merupakan pengembangan layanan pengiriman uang yang bekerja sama dengan Merchant Trade Asia. Dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 100.000.000. Pihaknya berharap, para PMI, khususnya yang berasal dari Jawa Timur, dapat lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara.
"Sebagai bank milik daerah, kami akan terus melakukan inovasi-inovasi demi memberikan kemudahan bertransaksi untuk masyarakat Jawa Timur dimanapun mereka berada,” ungkap Edi melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menjelaskan pertumbuhan investasi di Jawa Timur sepanjang tahun 2022 cukup signifikan. Dari yang awalnya nilai investasi di Jawa Timur ditargetkan hanya Rp 80 triliun, namunnyatanya Jawa Timur berhasil mencapai Rp 110,3 triliun.Menurutnya, itu semua terjadi karena kerja keras, progresivitas, komitmen, dan sinergitas serta kolaborasiyang kuat di antara semua stake holder.
ADVERTISEMENT
”Kemudian, dalam foreign direct investment, Hong Kong ini masuk urutan ketujuh di Jawa Timur. Kami harap setelah kami ke sini untuk bertemu dan bertransaksi, mudah-mudahan ada peningkatan investasi di Jawa Timur dari para investor yang ada di Hong Kong. Info dari Pak Konjen, ke depannya akan ada forum-forum lain untukbisa mendisplay produk agriculture dari Jawa Timur. Semoga ini jadi langkah yang baik untuk kita semua,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Misi Dagang & Investasi di Hong Kong ini akan berlangsung sampai 16 Mei 2023 dengan agenda Market and Small, Medium Enterprise Visit. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar mengatakan, pertemuan ini bisa menjadi ajanguntuk saling bertukar informasi dan pandangan, baik tentang perubahan yang terjadi di Indonesia maupun Hong Kong.
ADVERTISEMENT
”Semoga ke depannya transaksi perdagangan antara Hong Kong dan Jawa Timur bisa semakin meningkat lagi dan kerja sama yang sudah direncanakan bisa segera terealisasi,” tutur Khofifah.