Bank Mandiri Akan Lepas Seluruh Saham di MAGI

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi saat launching Mandiri Debit Co-branding, Kamis (3/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Mandiri AXA General Insurance (MAGI), perusahaan asuransi umum yang merupakan perusahaan patungan (Joint venture) antara Bank Mandiri dengan AXA S.A. Saat ini, bank pelat merah itu masih memiliki 20 persen saham di perusahaan patungan tersebut.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi mengatakan, yang menjadi pertimbangan perseroan untuk melepas saham di MAGI karena imbal hasil investasi (Return of Investment/ROI) bisnis yang terbilang lambat. Ini berbanding terbalik dengan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya.

"ROI-nya tidak terlalu besar, dengan itu rasanya buat Mandiri yang namanya merger acquisition harus beri ROI baik. Jadi kita lihat lebih baik pull out saja,” ujar Hery di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10).

Hery melanjutkan, hingga saat ini perseroan sudah menjual 40 persen saham di AXA Mandiri. Sehingga dalam tiga tahun ke depan, diharapkan AXA telah memiliki partner lain.

“Kita 60 persen, sudah 40 persen kita jual. Dalam tiga tahun ke depan AXA harus cari partner lagi. Karena aturan asing kan kepemilikannya cuma boleh maksimal 80 persen, 20 persen harus lokal," jelasnya.

Paparan kinerja kuartal III Bank Mandiri. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Meski nantinya Bank Mandiri tak lagi memiliki saham di MAGI, Hery menuturkan, kerja sama bancassurance akan tetap berjalan. Sehingga perusahaan hanya akan mendapatkan keuntungan berupa fee based income dari usaha ini.

“Iya tetap jalan bancassurance. Rasanya akan ada dalam waktu dekat, tahun depan kayaknya," tambahnya.

Bank Mandiri memiliki dua perusahaan patungan asal Prancis ini, yakni AXA Mandiri Asuransi Umum dan AXA Mandiri Asuransi Jiwa.

Kerja sama dengan AXA dimulai pada 2004 dengan asuransi jiwa. Bisnis asuransi jiwa ini dinilai memiliki keuntungan yang lumayan dengan kisaran laba yang dikantongi mencapai Rp 900 miliar - Rp 950 miliar per tahun. Bisnis Mandiri berlanjut dengan asuransi umum AXA pada 2011.