Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bantu TKI di Singapura Kirim Uang ke Kampung, BRI Mau Gandeng 7-Eleven
17 November 2018 11:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kantor Cabang BRI Singapura berencana menggandeng retail convenience store seperti 7-Eleven (Sevel) dan Cheers untuk layanan jasa remitansi. Jika kerja sama ini terealisasi, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura bisa mengirim uang ke kampung halaman lewat gerai Sevel atau Cheers.
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama seperti itu, BRI tak perlu repot-repot membuka kantor di Singapura untuk membantu TKI mentransfer uang ke Indonesia. TKI juga tidak perlu jauh-jauh ke bank untuk transfer uang, cukup datang ke convenience store saja.
Biaya transfer yang dikenakan pun diperkirakan tak akan lebih dari SGD 25, sama saja dengan biaya jasa remitansi pada umumnya di Singapura.
"Seperti agen BRILink, jadi kita akan bekerja sama dengan perusahaan yang ramai dikunjungi oleh TKI, seperti Sevel dan Cheers. Secara cost juga lebih murah, nanti kita sharing income dengan perusahaan tadi," kata Relationship Manager BRI Singapura, Ahja Haziqo, saat ditemui di Kantor Cabang BRI Singapura, Jumat (16/11).
Menurut Ahja, kerja sama ini tak akan sulit dilakukan karena convenience store umumnya sudah memiliki infrastruktur pendukung untuk transaksi perbankan.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah banyak jaringan, mereka sudah ada komputer. Tapi kan mereka enggak punya nasabah, makanya kita tawarkan nasabah," ujarnya.
Untuk menjalankan kerja sama seperti ini, BRI harus mengurus izin terlebih dahulu ke Monetary Authority of Singapore (MAS). "Selama ikuti prosedur, mereka akan kasih izin," ucap Ahja.
Saat ini, Kantor Cabang BRI Singapura sudah melayani jasa remitansi lewat kerja sama dengan Eazy Money, Mass Express, dan sebagainya.
Setiap minggu, total nilai transaksi remintansi yang dilayani BRI dari Singapura selalu di atas SGD 50 ribu. "Kalau menjelang Lebaran, bisa mencapai SGD 110 ribu dalam seminggu. Misalnya di Juni kemarin," tutup Ahja.