Bapanas Usul Bantuan Pangan Rp 20,2 T dengan DPR untuk Program Tahun Depan

4 September 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas) membahas anggaran untuk program bantuan pangan baik beras maupun daging dan telur selama 6 bulan 2025 dengan Komisi IV DPR RI.
ADVERTISEMENT
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengusulkan tambahan anggaran Bapanas TA 2025 sebesar Rp 20,8 triliun, sebanyak Rp 20,2 triliun di antaranya merupakan usulan tambahan anggaran untuk penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
“Usulan tambahan anggaran untuk penyaluran CPP sebesar Rp 20,2 triliun, dengan rincian, yang pertama bantuan pangan beras selama enam bulan sebesar Rp 16,68 triliun, bantuan pangan daging ayam dan telur selama enam bulan Rp 834,1 miliar,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9).
Saat ditanya mengenai keberlanjutan program bantuan pangan sebanyak 10 kg untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta kelanjutan bantuan pangan daging dan telur pada 2025, Arief bilang Bapanas bertugas untuk mengajukan kebutuhan anggaran.
ADVERTISEMENT
Sementara, kepastian keberlanjutan kedua program bantuan pangan ini bergantung pada restu Parlemen, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam memberikan tambahan anggaran kepada Bapanas untuk TA 2025.
“Kalau mekanisme anggaran yang normal, masuk ke DPR, DPR ketok ya terserah. Tadi kan kita sampaikan (selama) 6 bulan (dalam) Rp 20 triliun (usulan tambahan anggaran) tadi,” terang Arief.
Jokowi dan Prabowo di Rapimnas Gerindra, Indonesia Arena, Sabtu (31/8) Foto: Dok: Istimewa
Secara rinci, Bapanas mengajukan anggaran untuk program reguler yang mencakup program ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas juga program dukungan manajemen sebesar Rp 589,58 triliun. Lalu, usulan untuk penyaluran CPP sebesar Rp 20,22 triliun.
Program penyaluran CPP terdiri dari penyaluran CPP bantuan beras selama 6 bulan sebesar Rp 16,68 triliun, penyaluran CPP untuk bantuan pangan daging dan telur selama 6 bulan Rp 834,1 miliar. Kemudian penyaluran cadangan beras untuk SPHP sebesar Rp 1,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Lalu penyaluran cadangan jagung untuk SPHP sebesar Rp 535 miliar, penyaluran cadangan kedelai untuk SPHP Rp 637,8 miliar dan penyaluran cadangan pangan untuk bencana alam dan keadaan darurat selama 1 tahun sebesar Rp 37,9 miliar.
Jika usulan tambahan anggaran untuk kegiatan reguler Bapanas dan penyaluran CPP tersebut dikalkulasikan, maka penambahan anggaran yang diusulkan Bapanas untuk TA 2025 total adalah sebesar Rp 20,8 triliun.
Bapanas mendapatkan jatah anggaran 2025 sebesar Rp 329,9 miliar. Angka ini menurun dari pagu 2024 Bapanas tanpa anggaran bantuan pangan sebesar Rp 327,77 miliar.
“Pagu indikatif Bapanas TA 2025 sebesar Rp 329,9 miliar, kami susun rancangan program kegiatan tahun 2025 program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp 212,89 miliar, yang kedua program dukungan manajemen sebesar Rp 117,1 miliar,” jelas Arif.
ADVERTISEMENT