Begini Strategi Bank Mega Syariah Jaga Likuiditas di Era Suku Bunga Tinggi

24 Mei 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi layanan Bank Mega Syariah. Foto: Dok. Bank Mega Syariah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi layanan Bank Mega Syariah. Foto: Dok. Bank Mega Syariah
ADVERTISEMENT
Bank Mega Syariah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga likuiditas tetap baik di tengah suku bunga Bank Indonesia (BI) yang menyentuh posisi 6,25 persen.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita mengatakan, strategi perseroan dalam menjaga likuiditas dilakukan dengan menggunakan empat pendekatan utama.
"Di antaranya meningkatkan pangsa pasar segmen retail yang fokus pada penerapan dana murah, menggarap segmen priority banking, mengoptimalkan saluran digital serta meningkatkan kepuasan nasabah melalui optimalisasi berbagai saluran layanan (omni channel)," kata Hanie dalam keterangan resmi, Jumat (24/5).
Hanie menjelaskan, inovasi produk dan layanan dikembangkan dengan target pasar yang mencakup islamic ecosystem, ekosistem halal dan ekosistem CT Corp.
“Minat masyarakat untuk membuka tabungan terus ditingkatkan melalui berbagai program menarik seperti program Berkah Berlimpah Mega (BBM) Syariah yang memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan dana murah. ” ungkapnya.
Selain program BBM, peningkatan dana murah juga didorong melalui produk tabungan haji. Bank Mega Syariah memiliki dua produk haji lain yaitu produk tabungan haji dan tabungan haji anak. Selain itu, tabungan haji dapat dibuka secara online melalui mobile banking M-Syariah.
ADVERTISEMENT
“Bank Mega Syariah terus meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan bagi para nasabahnya. Dengan fitur membuka tabungan haji secara online, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nasabah,” ujar Hanie.
Bank Mega Syariah juga tengah mengembangkan segmen priority banking. Melalui segmen ini, ke depannya bank diharapkan dapat membangun hubungan kuat dengan nasabah melalui layanan dan produk eksklusif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah prioritas.
Di satu sisi, layanan digital banking juga terus ditingkatkan untuk menarik nasabah dalam menggunakan layanan perbankan Bank Mega Syariah.
"Tidak hanya layanan digital, saluran layanan lain seperti kantor cabang dan call center juga terus dioptimalkan sehingga memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah," kata Hanie.
Tak hanya itu, Bank Mega Syariah juga fokus pada prosedur bisnis yang lebih efisien. Hanie mengatakan, dengan prosedur yang ramping dan kuat, bank dapat mengurangi waktu yang diperlukan dalam memberikan layanan sehingga meningkatkan kepuasan nasabah, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Hingga April 2024, total kelolaan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mega Syariah tumbuh 4,92 persen menjadi lebih dari Rp 10 triliun dibandingkan posisi akhir Desember 2023. Sejalan dengan pertumbuhan DPK, total dana murah atau current account saving account (CASA) juga meningkat 5,51 persen menjadi Rp 3,40 triliun.
Sementara porsi CASA terhadap DPK di April 2024 tercatat 31,08 persen. Ini lebih baik dari April 2023 yang berada di posisi 25,51 persen. Porsi dana murah juga naik dibandingkan Desember 2023 yang sebesar 30,91 persen.