Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
BEI Buka Suspensi Saham Waskita Beton Precast (WSBP), Ini Alasannya
17 Maret 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI ) mengumumkan telah membuka suspensi saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada hari Jumat (17/3). Saham sebelumnya disuspensi sejak 31 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
PH Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Natal Naibaho mengatakan dasar pembukaan suspensi adalah restrukturisasi obligasi serta pemenuhan seluruh kewajiban.
“Bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek (Saham dan Obligasi) PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP, WSBP01CN1 dan WSBP01CN2) di seluruh pasar terhitung sejak sesi II perdagangan efek pada Jumat, tanggal 17 Maret 2023,” tulis Natal dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari dalam pengumuman Bursa, Jumat (17/3).
Bursa telah mempertimbangkan telah terpenuhinya seluruh kewajiban Perseroan sehubungan keterbukaan Informasi WSBP No. 82/WBP/CORSEC/2023 dan 83/WBP/CORSEC/2023 tanggal 17 Februari 2023 tentang Penyampaian Hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 (Obligasi I) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 (Obligasi II) PT Waskita Beton Precast Tbk.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pertimbangan suspensi dicabut berdasarkan keterbukaan informasi Perseroan No. 114/WBP/CORSEC/2023 tanggal 10 Maret 2023 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Addendum Perjanjian Perwaliamanatan PT Waskita Beton Precast Tbk dan surat perseroan No. 122/WBP/CORSEC/2023 tanggal 15 Maret 2023 perihal Penyampaian Laporan Paparan Publik (Public Expose) Insidental Tahun 2023 PT Waskita Beton Precast Tbk.
“Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” lanjutnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini