BEI Catat Ada 27 Perusahaan Antre IPO, 13 di Antaranya Punya Aset Jumbo

12 Oktober 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 27 perusahaan yang antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Dari 27 perusahaan, 13 di antaranya adalah perusahaan dengan aset jumbo.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangan resminya, Sabtu (12/10).
Secara rinci, 27 perusahaan tersebut terdiri dari 2 perusahaan dengan aset skala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar. Kemudian, 12 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Serta perusahaan dengan aset jumbo di atas Rp 250 miliar.
"Ada 13 perusahaan memiliki aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar," ungkapnya.
Berdasarkan sektornya, 5 perusahaan berasal dari sektor energi. Kemudian, 3 perusahaan dari sektor basic materials, 3 perusahaan sektor consumer cyclicals.
Selanjutnya, ada 3 perusahaan dari sektor industrials, 3 perusahaan sektor properti dan real estate. Calon emiten yang akan IPO juga berasal dari sektor keuangan, kesehatan, hingga infrastruktur dengan masing-masing berjumlah 2 perusahaan.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, sampai dengan 11 Oktober 2024 telah tercatat 36 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun mencapai Rp 5,42 triliun.