BI Beberkan Perkembangan Proyek Rupiah Digital: Uji Konsep Tahap 1 Tuntas

13 Desember 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia mengungkapkan perkembangan Rupiah Digital yang masuk dalam Proyek Garuda. Ini merupakan proyek inisiatif bank sentral untuk mengeksplorasi Central Bank Digital Currency (CBDC).
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan saat ini Proyek Garuda telah menyelesaikan proof of concept (PoC) atau bukti konsep Rupiah Digital untuk tahap pertama immediate state – wholesale cash ledger.
ini merupakan kelanjutan dari tiga tahap sebelumnya yang telah dimulai dari 2022, yakni white paper, consultative paper, dan laporan konsultasi publik.
“PoC merupakan upaya bank sentral untuk menguji kesiapan teknologi yang mendukung pengembangan model bisnis Rupiah Digital,” kata Ramdan dalam keterangan resminya, Jumat (13/12).
Ramdan mengungkapkan, pengujian dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek teknis yang kritikal, keamanan transaksi, serta interoperabilitas dengan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan yang ada.
Ketiga aspek tersebut menjadi fokus mendalam pada perancangan PoC, dengan tujuan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan mampu menghadirkan layanan yang efisien, aman, dan andal.
ADVERTISEMENT
Menurut Ramdan, setiap tahapan dalam pengujian teknologi menjadi elemen krusial dalam proses pengayaan ide, eksplorasi inovasi, serta validasi konsep yang telah dirumuskan sebelumnya.
“Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan platform teknologi potensial berbasis distributed ledger technology (DLT), yang telah melalui serangkaian evaluasi teknis menyeluruh dan diselaraskan dengan proyeksi kebutuhan model bisnis Rupiah Digital di masa mendatang,” ujarnya.
Desain model bisnis rupiah digital. Foto: Tangkapan layar white paper CBDC Bank Indonesia
DLT merupakan sebuah sistem IT yang melakukan pencatatan transaksi secara terdistribusi. Keunikan teknologi DLT adalah penggunaan metode konsensus yang memastikan adanya sinkronisasi data pada seluruh peserta.
Hasil PoC secara keseluruhan mampu memenuhi seluruh skenario uji dan membuktikan bahwa solusi teknologi berbasis DLT, mampu memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis dari wholesale Rupiah Digital cash ledger.
ADVERTISEMENT
“PoC tahap awal ini menandai sebuah milestone penting dalam eksperimentasi Rupiah Digital,” kata Ramdan.
Adapun penerbitan laporan PoC ini merupakan bentuk keterbukaan dan kolaborasi Bank Indonesia bersama stakeholder terkait dalam eksplorasi dan eksperimentasi desain Rupiah Digital.
“Keberhasilan dan berbagai insight dari PoC ini akan menjadi fondasi dalam proses penguatan aspek bisnis dan teknis Rupiah Digital ke depan,” ujar Ramdan.