BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Bakal Melambat ke 3,2 Persen

21 Agustus 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2024 di Kantor LPS, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2024 di Kantor LPS, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memproyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini bakal melambat ke level 3,2 persen. Hal ini disebabkan oleh tingginya risiko ketidakpastian global.
ADVERTISEMENT
"Ketidakpastian pasar keuangan global mulai mereda dengan risiko yang masih tinggi. Ekonomi global pada 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 3,2 persen dengan kecenderungan yang melambat," kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (21/8).
Perry melanjutkan, ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi melambat di semester II-2024. Seiring dengan penurunan permintaan domestik.
"Sementara itu, ekonomi Tiongkok belum kuat, dan ekonomi Eropa terus membaik," ungkapnya.
Perry menjelaskan, perlambatan ekonomi AS ini akan berdampak terhadap meningkatnya pengangguran, dan menurunnya inflasi yang lebih cepat ke arah sasaran inflasi jangka panjang sebesar 2 persen. Menurutnya, perkembangan ini mendorong kuatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR), yang lebih cepat dan lebih besar dari perkiraan.
"Perkembangan ini kemudian menyebabkan penurunan yield US Treasury tenor 2 tahun, yang diikuti dengan penurunan yield US Treasury tenor 10 tahun, dan pelemahan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia," kata Perry.
ADVERTISEMENT