Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bikin Hunian Murah Dekat Stasiun, Erick Thohir: 81 Juta Milenial Tak Punya Rumah
13 April 2023 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir , mengungkapkan 81 juta milenial di Indonesia belum punya rumah, sehingga pemerintah dan BUMN bersinergi menyediakan hunian rumah yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan total penduduk di perkotaan yang mencapai 56,7 persen dan di pedesaan 43,3 persen, membuat wilayah perkotaan semakin padat. Hal ini menjadi tantangan pemerintah dalam mengatur transportasi dan hunian untuk masyarakat.
Selain itu, kata dia, jumlah penduduk milenial Indonesia hari ini mencapai 58 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 81 juta orang dengan status yang berbeda-beda. Berdasarkan data Kementerian PUPR, jumlah generasi milenial tersebut belum mendapatkan fasilitas rumah.
Dengan begitu, pemerintah menyiapkan program Hunian Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan akses transportasi massal. Semesta Mahata Margonda di Depok menjadi hunian pertama yang diresmikan.
"Promosinya, beli hunian mendapat kereta dan inilah bagaimana kita ingin memastikan bahwa masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi sehingga kemacetan bisa berkurang,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Kamis (13/4).
ADVERTISEMENT
Hunian dekat dengan Stasiun KRL merupakan hasil sinergi Perumnas sebagai Developer, PT KAI yang memiliki tanah dan mengoperasikan stasiun KRL, PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor pelaksana proyek, Bank BTN yang memfasilitasi pembiayaan kredit perumahan, dan Icon+ PLN menyediakan jaringan internet.
Erick mengeklaim respons masyarakat juga positif, di mana 940 unit Hunian Samesta Mahata Margonda sudah laku terjual. Sebanyak 41 persen merupakan dari millennial, 20 persen dari masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain di Depok, kata Erick, hunian milenial ini juga dibangun di Jakarta, Tangerang selatan, Bogor dan Karawang.
"Kita sudah selesaikan 7 lokasi dengan total pendanaan Rp 5 triliun, di mana total unit ini 8348 dan alhamdulillah tingkat ke-lakuannya di atas 65 persen dan 41 persen adalah millenials yang membeli tempat ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi gagasan pembangunan TOD terutama di kota-kota yang mengalami kemacetan. Dia meminta hunian ini tidak hanya dibangun di kawasan Jabodetabek.
Jokowi menambahkan, harga hunian terjangkau karena ada subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dijual dengan harga Rp 200 juta, sedangkan yang tidak bersubsidi dibanderol Rp 300juta hingga Rp 500juta.
“Cicilannya juga murah sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak anak muda, hunian millenial ini sekali lagi akan kita kembangkan di semua kota yang memiliki TOD-TOD utamanya lahan lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik nanti kerja sama dengan PP, dengan Perumnas, dengan Kemen PUPR,” kata dia.