Blue Bird Mau Borong 1.000 Mobil Listrik Sepanjang 2025, BYD sampai Hyundai

CEO Blue Bird Adrianto Djokosoetono. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Perusahaan layanan transportasi PT Blue Bird tbk bakal menggenjot armada kendaraan listriknya sepanjang tahun ini. Rencana tersebut diungkapkan CEO Blue Bird Adrianto Djokosoetono.

Adrianto mengatakan, perusahaan berencana untuk memborong total 1.000 unit mobil listrik tahun ini. Mobil-mobil tersebut akan dibeli dari berbagai merek, termasuk dari perusahaan-perusahaan yang sudah pernah bertransaksi dengan mereka tahun lalu.

"Untuk armada taksi itu 1.000 unit. Itu kira-kira hampir 4-5 persen populasi armada kita," ujar Adrianto dalam acara buka bersama dengan Blue Bird, Kamis (13/3).

Adrianto mengakui langkah ini sebagai upaya mempercepat transisi unit kendaraan mereka kepada kendaraan yang lebih rendah emisi. Keputusan ini, sekaligus juga untuk menjawab tantangan dengan semakin kompetitifnya persaingan dalam sektor layanan transportasi, khususnya taksi.

Terkait kendaraan yang akan dibeli, menurut Andrianto, Blue Bird akan melakukan pengadaan dari berbagai merek. Kendati begitu, mereka melirik brand-brand yang sudah memiliki dealer resmi di Indonesia.

"Sekarang kita fokus kepada EV yang ada dealer resmi. Jadi kita juga sudah luncurkan di minggu kemarin pertama kali, kita langsung juga dengan armada IP-nya di GoldenBird IP-nya BYD Denza 9," tuturnya.

Sementara saat ditanya terkait Tesla, Adrianto menyebut Blue Bird belum akan melirik ke sana.

"Untuk kelas yang itu (Tesla) bisa dicoba BMW iX kita atau Hyundai Genesis. Atau nanti ada beberapa baru mungkin di bulan depan ada jenis yang baru lagi," sambungnya.