Bos INA Optimistis Bangun Sumatera Jadi Titik Pembangunan Baru RI

23 Juni 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Direktur Indonesia Authority Investment (INA) Ridha Wirakusumah dalam B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Foto: AstridFaidlatulHabibah/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Direktur Indonesia Authority Investment (INA) Ridha Wirakusumah dalam B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Foto: AstridFaidlatulHabibah/Antara
ADVERTISEMENT
Indonesia Investment Authority (INA) alias Sovereign Wealth Fund Indonesia memastikan akan membangun Pulau Sumatera menjadi titik pembangunan ekonomi baru di Indonesia sebagai the next Java.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menyebutkan Sumatera memiliki peran sangat penting bagi pengembangan ekosistem logistik di Indonesia maupun internasional.
"INA sebentar lagi akan melakukan transaksi terbesar untuk jalan tol. Beberapa waktu lalu Kementerian BUMN juga sudah melakukan kerja sama di airport Kualanamu," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/6).
Komitmen INA mencari investor untuk ekosistem logistik ini pun dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama investasi antara PT Pelindo (Persero) dengan DP World untuk pengoperasian Belawan New Container Terminal.
"Sumatera is actually potentially the next Java and extremely important untuk membuat Sumatera menjadi titik perkembangan Indonesia yang lainnya, that's why we active building Sumatera," tutur Ridha.
Meski demikian, dia menyoroti betapa mahalnya ongkos logistik di Indonesia, baik itu untuk barang maupun manusia. Dengan begitu, INA berkomitmen untuk membantu pemerintah dari sisi logistik ini.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan jalan tol Trans-Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) di Desa Pulo Kerto, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
"Logistik di Indonesia mungkin masih merupakan sesuatu yang mahal sekali, itulah sebabnya kami membangun bersama Kementerian BUMN dari segi jalan tol, dari segi airport, pelabuhan," jelasnya.
"Sehingga mudah-mudahan kita bisa menekan ongkos logistik di Indonesia dan memajukan Indonesia lebih banyak lagi," pungkas Ridha.