Bos Indofood Akuisisi Perusahaan Energi Surya di Filipina Rp 6,29 T

14 Mei 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 6 Juli 2023 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bos Indofood Anthony Salim Foto: wikimedia commons
zoom-in-whitePerbesar
Bos Indofood Anthony Salim Foto: wikimedia commons
ADVERTISEMENT
Orang terkaya RI kelima sekaligus pemilik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Anthoni Salim berinvestasi di salah satu perusahaan energi surya bernama SP New Energy senilai Rp 6,29 triliun.
ADVERTISEMENT
Melalui Metro Pacific, salah satu unit bisnisnya di Filipina, Anthoni menggelontorkan 23,8 miliar peso atau USD 427 juta (atau Rp 6,29 triliun jika asumsi kurs Rp 14.750 per dolar AS) agar menjadi pemegang saham terbesar SP New Energy
Mengutip Forbes, Minggu (14/5), dengan kekayaan bersih USD 7,5 miliar, Salim Group menjadi orang terkaya kelima di Indonesia mengacu peringkat yang diterbitkan oleh Forbes Asia pada bulan Desember. Keluarga ini memiliki saham di Indofood selaku produsen mi terbesar di Indonesia, perbankan, ritel, serta pertambangan batu bara.
Metro Pacific Investments merupakan anak usaha dari First Pacific yang Anthoni miliki dengan portofolio investasi di sektor air, jalan tol, dan bidang energi di Filipina. Perusahaan tersebut telah menyelesaikan akuisisi 1,6 miliar saham seharga 2 miliar peso atau setara 16 persen saham di SP New Energy.
ADVERTISEMENT
Pada transaksi pertama yang diumumkan bulan Maret, Metro Pacific menandatangani opsi membeli hingga 10 miliar saham biasa dan sebanyak 7,4 miliar saham sekunder masing-masing seharga 1,24 peso untuk investasi tambahan senilai 21,8 miliar peso.
Setelah opsi ini dipilih, Metro Pacific akan menjadi pemegang saham terbesar SP New Energy dengan kepemilikan hampir 43 persen. Dipimpin oleh ketuanya Leandro Leviste yang merupakan alumni Forbes Asia 30 Under 30, induk SP New Energy Solar Philippines berencana membangun 10 gigawatt listrik tenaga surya di seluruh negeri pada tahun 2025.
Selain Metro Pacific, perusahaan juga telah bermitra dengan pelabuhan termasuk pelabuhan FIlipina Infrastruktur Utama milik miliarder kasino Enrique Razon serta ACEN milik Ayala Corp untuk menjalankan sederet proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
Metro Pacific yang memiliki saham di distributor listrik terbesar di FIlipina bernama Manila Electric Co turut berinvestasi dalam proyek energi bersih karena FIlipina bertujuan untuk mendapat 35 persen pasokan listrik dari energi terbarukan pada tahun 2030.
Perusahaan milik Bos Indofood itu punya mitra terpisah dengan Solar FIlipina untuk membangun sekitar 3 gigawatt kapasitas energi surya selama lima tahun ke depan. Selain Metro Pacific, First Pacific milik Salim juga tertarik pada perusahaan raksasa telekomunikasi di Filipina bernama PLDT.