Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
BPS: Kunjungan Wisman ke RI Capai 1,27 Juta Orang Sepanjang September 2024
1 November 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan jumlah tersebut turun 4,53 persen jika dibandingkan Agustus 2024 atau month to month (mtm), tetapi naik 19,53 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu atau year on year (yoy).
"Secara total jumlah kunjungan wisman 1.279.258 kunjungan," kata Amalia di Kantor Pusat BPS, Jumat (1/11).
Secara rinci, kunjungan wisman pada September 2024 melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 1.121.289 kunjungan, dan masuk melalui pintu masuk perbatasan 157.969 kunjungan.
Amalia menjelaskan secara kumulatif sepanjang Januari-September total kunjungan wisman tembus 10,37 juta. Jumlah itu meningkat 20,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Meskipun terus meningkat, total jumlah kunjungan wisman sampai September di 2024 masih rendah, dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang capai 12,12 juta kunjungan,” ujar Amalia.
ADVERTISEMENT
Kunjungan wisman pada September 2024 menurut kebangsaan terbanyak berasal dari Malaysia, meningkat 24,22 persen secara bulanan dan secara tahunan meningkat sebesar 54,04 persen. Kemudian disusul oleh kebangsaan Australia dan Tiongkok.
Wisatawan Nasional (Wisnas)
Sementara itu, wisatawan nasional (wisnas) pada September 2024 sebanyak 660.893 perjalanan, naik 1,93 persen dibandingkan Agustus 2024, dan meningkat 11,83 persen dibandingkan September 2023.
Amalia mengungkapkan secara kumulatif jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai 6,61 juta perjalanan atau meningkat 20,61 persen dibandingkankan periode yang sama tahun lalu.
“Malaysia masih jadi negara yang paling banyak dikunjungi wisnas Indonesia dengan proporsi 29,68 persen, Arab Saudi 17,77 persen, Singapura 13,97 persen,” terang Amalia.