BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 264 M di Kuartal I 2024

Ilustrasi bank BTPN Syariah. Foto: kumparan

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 264,02 miliar pada kuartal I 2024. Berdasarkan laporan keuangan, laba tersebut turun 37,83 persen yoy dibandingkan kuartal I 2023 senilai Rp 424,72 miliar.

BTPN Syariah mencatat penyaluran pembiayaan senilai Rp 10,9 triliun. Sementara rasio keuangan bank juga terjaga, di mana return on asset (RoA) 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6 persen.

Adapun laba bersih per saham turun menjadi Rp 34 per lembar saham. Total aset yang dimiliki BTPN Syariah mencapai Rp 21,19 triliun.

Jumlah liabilitas BTPN Syariah naik menjadi Rp 12,69 triliun. Sedangkan total ekuitas menurun senilai Rp 8,49 triliun.

"Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi," ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah dalam pernyataan resmi, Sabtu (27/4).

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

Di samping itu, Bank juga terus berupaya memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten. Salah satunya melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) dengan melibatkan ribuan fasilitator yang sebagian besar adalah mahasiswa dari program Kampus Merdeka dalam mendampingi dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah.