Buah Manis Langkah Strategis Telkom di Gelaran B20 2022

Selain jadi penyedia utama infrastruktur digital G20, Telkom mengambil sejumlah langkah strategis di forum B20 untuk mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital nasional. Foto: dok. Shutterstock

Forum dialog bisnis global 2022, B20 Summit, menyediakan kesempatan bagi berbagai pihak untuk saling bersinergi menjalin kemitraan. Bagi perusahaan-perusahaan Tanah Air, kemitraan tersebut tentunya tak sekadar jadi upaya memperluas jejaring bisnis, melainkan juga untuk terus meningkatkan kondisi ekonomi nasional di era digital seperti sekarang.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan sekaligus salah satu lokomotif ekosistem ekonomi digital nasional, TelkomGroup telah membuat langkah-langkah strategis demi merealisasikan agenda tersebut. Upaya Telkom di forum B20 membuahkan sejumlah hasil manis antara lain sebagai berikut.

1. Gaet investor dengan dana total ratusan juta USD bagi startup lokal

Sejak Juli 2022, melalui anak perusahaannya MDI Ventures, TelkomGroup telah mempertemukan ratusan startup lokal dengan jajaran investor baik dari dalam negeri maupun luar. Berkat inisiatif tersebut, 25 startup tanah air pun meraih kucuran dana senilai total Rp 6,19 triliun.

CEO Privy Marshall Pribadi (tengah) dan Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc Kirby Lam (ketiga dari kiri) melakukan penandatanganan nota kesepahaman secara digital, turut disaksikan oleh Komisaris Utama Telkom Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (kedua dari kiri), Komisaris Telkom Marcelino Pandin (ketiga dari kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri), Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), CEO MDI Ventures Donald Wihardja (paling kanan). Foto: dok. Telkom Indonesia

Pada Selasa (14/11), bersamaan dengan event B20 Summit yang digelar di Bali, Telkom mengundang perwakilan dari jajaran investor tersebut bersama startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran dana investasi tadi. Dari total pendanaan $399 juta, 92,8 persen di antaranya merupakan pendanaan Seri A-C atau tahap lanjutan, sedangkan sisanya adalah pendanaan tahap awal.

Hal ini menjadi bukti suksesnya langkah Telkom dalam meyakinkan para investor terhadap perkembangan ekosistem ekonomi di Indonesia. Langkah ini juga sekaligus menjadi wujud nyata dukungan Telkom kepada starup lokal agar bisa mengakselerasi perkembangan bisnisnya dan ambil bagian dalam memajukan ekonomi Tanah Air.

2. Kemajuan agenda transformasi digital di Indonesia

Selain urusan modal, Telkom juga memanfaatkan gelaran B20 untuk memajukan agenda transformasi digital di Indonesia. Langkah ini diwujudkan, lewat kerja sama yang dijalin Telkom dengan Google Cloud pada forum bisnis global tersebut.

Direktur Digital Bisnis Telkom M. Fajrin Rasyid (kanan) dan Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie (kiri) pada acara Strategic Partnership Announcement antara Telkom dan Google di Nusa Dua, Bali (14/11). Foto: dok. Telkom Indonesia

Dengan menggabungkan kompetensi utama dari Google Cloud, dan memanfaatkan kemampuan tambahan di Android, Google Ads, serta Grow with Google, Telkom ingin memperluas peran integralnya dalam mendukung Indonesia Digital 2024. Jalinan kerja sama strategis antara Telkom dan Google Cloud pun meliputi sejumlah upaya penting, mulai dari menjembatani kesenjangan talenta digital, memberdayakan startup Indonesia agar terus berkembang hingga taraf internasional, serta menghadirkan infrastruktur cerdas dan layanan digital berkualitas tinggi.

Langkah tersebut tentunya akan berdampak positif dalam menyukseskan agenda transformasi digital di seluruh industri nasional.

3. Akselerasi ekosistem ekonomi digital bagi UMKM

Tak hanya menaruh perhatian terhadap startup tanah air, Telkom juga berkomitmen untuk mendorong kemajuan UMKM di era digital. Untuk mewujudkannya, Telkom menjalin kolaborasi strategis bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada puncak acara B20 Summit, di Nusa Dua, Bali, Senin, (14/11).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kedua dari kiri )dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kanan) berfoto bersama denganKomisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro (paling kanan), dan Komisaris TelkomMarcelino Pandin (paling kiri) usai penandatanganan MoU di Nusa Dua, Bali (14/11). Foto: dok. Telkom Indonesia

Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, Telkom dan IOH siap berkontribusi secara penuh untuk meningkatkan akselerasi ekosistem digital UMKM Indonesia. Agenda ini mereka wujudkan dengan membawa inovasi masing-masing guna meningkatkan literasi dan layanan digital terbaik bagi masyarakat.

4. Membuka lapangan kerja bagi talenta digital muda tanah air

Besarnya ambisi dan banyaknya peran yang diambil Telkom untuk menyukseskan Indonesia Digital 2024, menuntut keterlibatan sumber daya bertalenta yang tak sedikit. Namun, sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan sekaligus salah satu lokomotif ekosistem digital nasional, kebutuhan atas SDM tersebut dapat diperkirakan Telkom sejak semula. Tak heran, kerja samanya bersama IOH yang resmi terjalin di puncak gelaran B20 pun, meliputi pemberdayaan sumber daya digital muda bertalenta.

Baik Telkom Indonesia maupun IOH, keduanya punya komitmen yang sama untuk meningkatkan literasi digital bagi keberlangsungan bisnis Indonesia. Komitmen tersebut mereka realisasikan dengan memberdayakan lebih banyak talenta digital muda Indonesia, sehingga pertumbuhan ekonomi digital nasional pun bisa berlangsung secara berkelanjutan.