Budiman Sudjatmiko Ungkap Rencana Prabowo Bangun 10 Kota Metaverse Rp 8,59 T

28 November 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gibran Rakabuming dan Budiman Sudjatmiko di Kopdarnas PSI, Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming dan Budiman Sudjatmiko di Kopdarnas PSI, Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran disebut akan merombak 10 kota di Indonesia menjadi kota inovasi dan berbasis metaverse. Hal ini diutarakan oleh Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
ADVERTISEMENT
Sepuluh kota itu adalah Ibu Kota Negara (IKN Nusantara) di Kalimantan Timur sebagai superhub, Sumatera 1 untuk tempat industri chips dan nanotechnology, Sumatera 2 sebagai rumah bagi industri Internet of Things (IoT) dan sensors, Jawa 1 untuk industri Artificial Intelligence (AI) dan teknologi komputasi, Jawa 2 untuk industri mobile devices dan VR/AR, Jawa 3 untuk industri robotics dan autonomous vehicles.
Selanjutnya, Bali jadi industri human computer interface dan social media, lalu Sulawesi untuk industri biotechnology dan agricultures, dan Maluku energy storage industries dan Papua bakal industri satellite dan connectivity.
Untuk membangun 10 kota inovatif dan berbasis digital itu, Budiman menyebut dibutuhkan dana sekitar USD 557 juta. Nilai ini setara Rp 8,59 triliun (asumsi kurs Rp 15.435 per dolar AS).
Ilustrasi layanan Telkomsel IoT. Foto: Telkomsel
Dia yakin bisa proyek ini bisa berjalan karena banyak anak bangsa yang mampu mengerjakan. Jadi bentuk kolaborasi antara pemangku kepentingan, kekuatan otak komunitas, uang, dan pemerintah dalam membangun ekosistem digital di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Saya sering ketemu anak bangsa bisa membuat jantung buatan, otak buatan, lab riset pertanian di bulan. Ketika dia dapat beasiswa dari Indonesia, setelah pulang, nganggur, enggak punya meja. Kita ingin menciptakan wadah (untuk mereka)," terangnya.

Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko

Digitalisasi dan metaverse bukan hal baru yang dilontarkan Budiman. Saat 2021, dia ingin membangun Bukit Algoritma, proyek digital seperti Silicon Valley di AS.
Proyek Bukit Algoritma berada di Cibadak dan Cikidang, Sukabumi, ini rencananya dibangun Budiman melalui perusahaan bernama Kiniku Bintang Raya KSO.
Desain Bukit Algoritma. Foto: Dok. Sukabumi Update
Anggaran ini mencapai Rp 18 triliun. Budiman menyatakan dana jumbo itu akan didapat dari pihak swasta atau investor, tidak menggunakan uang negara sepeser pun.
BUMN konstruksi PT Amarta Karya telah menandatangani kontrak pekerjaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK pengembangan teknologi dan industri 4.0 ini pada Rabu, 7 April 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam desain yang diterima tampak lanskap yang dipenuhi dengan sejumlah bangunan modern berukuran luas dan replika ikon dunia seperti menara Eiffel. Selain itu ada pula semacam kompleks taman hiburan berserta danau buatan yang terlihat megah di kawasan itu.