Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Buka Job Fair di Solo, Wamenaker Berharap Angka Pengangguran Berkurang
11 Juli 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wamen Afriansyah Noor berharap melalui acara ini, Kemnaker bersama stakeholder dapat membangun jembatan yang menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri, memperkuat ekosistem kerja inklusif, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Lewat Job Fair ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesempatan bagi pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan sesuai kualifikasi dan minat mereka, " ujar Afriansyah Noor.
Pemerintah memiliki beberapa regulasi dalam membangun Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK). Yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan; Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2024 tentang SIPK.
Menurut Wamenaker, ketiga regulasi tersebut saling terkait dalam konteks peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Afriansyah menambahkan Job Fair adalah wujud nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor ketenagakerjaan. Job Fair juga merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap akan banyak pencari kerja di Surakarta yang dapat memperoleh pekerjaan idamannya dan pemberi kerja mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan, serta semoga acara ini bermanfaat bagi semua pihak," ujarnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio