Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bumi Resources Minerals (BRMS) Bidik Produksi 50.000 Oz Emas di 2025
23 Agustus 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals (BRMS) membidik produksi emas sebanyak 50.000 troy ounce pada tahun 2025, naik dibandingkan tahun 2024 sebanyak 35.000 oz.
ADVERTISEMENT
Produksi tambang emas hingga semester I 2024 mencapai 26.744 oz. Dengan pabrik emas ketiga di Palu yang ditargetkan beroperasi tahun ini, Bumi Resources optimistis mencapai target produksi dan meningkatkan kinerja hingga akhir tahun dan 2025.
“2025 konsensus 50 persen kenaikan dari 2024, sekitar 50.000 oz produksi 2025 dihitung secara konservatif,” ujar Direktur Bumi Resources Minerals Herwin Wahyu Hidayat dalam paparan publik, Jumat (23/8).
Produksi emas Bumi Resources meningkat 251 persen secara tahunan (yoy), dari 7.611 oz atau 236 kg pada semester I 2023 menjadi 26.744 oz atau 832 kg di semester I 2024. BRMS mencatat peningkatan harga jual emas 15 persen yoy dari USD 1.928 per oz menjadi USD 2.209 per oz.
ADVERTISEMENT
“Net profit naik 51 persen quarter-to-quarter ke USD 3,75 juta karena dua hal. Kenaikan harga produksi emas meningkat quarter or quarter 78 persen, dan peningkatan harga jual naik 12 persen,” kata Herwin.
Peningkatan produksi emas dan kenaikan rata-rata harga jual emas memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS di semester I 2024.
Pendapatan BRMS naik sebesar 287 persen dari USD 15,8 juta di semester I 2023 menjadi USD 61,2 juta di semester I 2024. Selanjutnya, laba usaha BRMS menunjukkan kenaikan sebesar 223 persen dari USD 5 juta di semester I 2023 menjadi USD 16,2 juta di semester I 2024.
Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 67 persen dari USD 5,6 juta di semester I 2023 menjadi USD 9,4 juta di semester I 2024.
ADVERTISEMENT
“Di tahun 2024 ini fokus kami masih untuk pembangunan fasilitas pemrosesan bijih emas dengan metode heap leach di Palu dan fasilitas infrastruktur dan fasilitas pendukung tambang lainnya,” ujar Herwin.