Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp 6,47 Triliun di 2023, Naik 28,41 Persen
21 Februari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraup laba bersih Rp 6,47 triliun di sepanjang 2023. Jumlah tersebut tumbuh signifikan hingga 28,41 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, kinerja menggembirakan yang berhasil kami raih pada 2023 mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga ketahanan, agility, dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah.
“Kami senantiasa berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan profit, seperti yang terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp 8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini,” katanya dalam keterangannya, Rabu (21/2).
Tak hanya itu rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan/ NPL) perusahaan turun siginifikan dari 2,8 persen pada Desember 2022 menjadi 2 persen pada Desember 2023.
“Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” tambah Lani.
Adapun seiring dengan dinamika perbankan dan keuangan, CIMB Niaga tetap menjaga komitmen terhadap prioritas strategis. Perudahaan juga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,0 persen dan 89,3 persen.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 3,8 persen (yoy) menjadi Rp 235,9 triliun di 2023, menunjukkan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 63,9 persen.
Hal ini juga menegaskan komitmen CIMB Niaga dalam membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital CIMB Niaga. Hal tersebut terlihat bahwa 86% dari pembukaan deposito berjangka berasal dari digital channel.
"Di CIMB Niaga, kami juga berfokus pada Customer Centricity, salah satunya dengan terus memberikan nilai dan pengalaman yang unik, serta berbeda kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan bersama CIMB Niaga. Di 2023, kami berhasil mempertahankan skor Net Promoter Score (NPS) sebesar 50 persen. Hal ini menunjukkan banyaknya jumlah nasabah yang tidak hanya setia, namun juga bersedia merekomendasikan CIMB Niaga kepada keluarga, teman, atau kolega mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah, karyawan, dan stakeholders atas kepercayaan, dukungan, dan keyakinan terhadap CIMB Niaga selama ini," kata Lani.
ADVERTISEMENT
Kredit Naik 8,5 Persen (yoy)
Jumlah kredit/pembiayaan naik 8,5 persen (yoy) menjadi Rp 213,4 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking sebesar 11,7 persen (yoy) diikuti Small Medium Enterprise tau UMKM yang naik 9,5 persen (yoy) dan Consumer Banking yang tumbuh 6,9 persen (yoy). Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 15,7 persen (yoy). Y-o-Y.
“Kami juga terus mendukung aksi mitigasi perubahan iklim, misalnya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC), pembelian unit karbon melalui Bursa Karbon Indonesia (Indonesia Carbon Exchange atau IDXCarbon), dan pemasangan solar panel. Selain itu, kami telah melampaui target awal kami sebesar 5 persen dengan mencapai pertumbuhan sebesar 17 persen dalam portofolio pembiayaan kelapa sawit berkelanjutan,” kata Lani.
ADVERTISEMENT
Bersama dengan CIMB Group, Bank juga menetapkan serta mengumumkan target dan strategi dekarbonisasi dan transisi berkeadilan (just transition) untuk beberapa sektor yang memiliki intensitas emisi GRK tinggi, yaitu batu bara, kelapa sawit, semen, dan ketenagalistrikan.
Jaringan OCTO Mobile
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Di 2023, 96 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Bizchannel@CIMB, Automated Teller Machines (ATM), dan OCTO Pay (e-money).
OCTO Mobile memimpin inisiatif digitalisasi di CIMB Niaga dengan menyajikan beragam kenyamanan perbankan dan kemampuan dalam menunjang transaksi, seperti BI-FAST dan Scan QRIS, serta memiliki fitur pinjaman yang komprehensif, seperti kartu kredit dan personal loan.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi tingginya minat terhadap layanan travel, OCTO Mobile mempermudah pembukaan rekening tabungan secara digital dengan 14 pilihan mata uang asing. Pengguna OCTO Mobile dapat dengan mudah menggunakan rekening tersebut sebagai sumber dana untuk transaksi di negara lain dengan kartu debit CIMB Niaga. Hingga 31 Desember 2023, OCTO Mobile telah melayani hampir 3 juta pengguna.
Sementara itu, OCTO Clicks sebagai internet banking difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam memenuhi berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian, dan Top-Up. Selain itu, anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga telah mengembangkan aplikasi digitalnya sendiri bernama CNAF Mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponselnya.
ADVERTISEMENT
“Kami terus melakukan inovasi terhadap digital banking kami, dengan fokus untuk mentransformasikan layanan tersebut menjadi powerful wealth platform yang dapat memenuhi perkembangan kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi pada berbagai instrumen, baik reksa dana, obligasi, serta deposito berjangka dengan tingkat suku bunga yang kompetitif,” ujar Lani.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 412 cabang dan jaringan (termasuk 37 digital lounge). Per 31 Desember 2023, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.893 ATM (termasuk Cash Remittance Machine and Multidenom Deposit Machine) dan 544.056 EDC, QR dan e-Commerce.