Dana Abadi Pendidikan Tembus Rp 139,1 T per Januari 2024

22 Februari 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Gedung Danadyaksa Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Gedung Danadyaksa Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dana Abadi Pendidikan terus mengalami kenaikan. Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso mengatakan, hingga akhir Januari 2024 total dana abadi pendidikan sebesar Rp 139,11 triliun.
ADVERTISEMENT
"Dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan yang luar biasa dengan jumlah mencapai Rp139,11 triliun," kata Dwi dalam webinar sosialisasi beasiswa LPDP, Kamis (22/2).
Dia melanjutkan, dana abadi pendidikan masih sekitar Rp 50 triliun pada 2020. Kenaikan hingga hampir tiga kali lipat ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan SDM Indonesia.
"Peningkatan ini harus ditambah karena kebutuhan kita terus meningkat untuk SDM ini," tuturnya.
Dwi mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir, dana LPDP dipakai untuk peningkatan penduduk bergelar S2 dan S3. Dana juga dipakai untuk penguatan S1, Vokasi, dan Non-degree yang dibutuhkan Indonesia.
Pada 2023, penerima beasiswa LPDP mencapai lebih dari 300 ribu orang. "Ini peningkatan luar biasa 100 kali lipat ketika sebelum pandemi, tiap tahun kita mengelola 3.357 orang. Sekarang kita mengelola lebih dari 300 ribu orang," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Inggris Jadi Salah Satu Negara Favorit Awardee
Dalam laporan LPDP pada akhir 2022, mencatat mayoritas pelajar Indonesia lebih memilih melanjutkan pendidikan tinggi mereka di kawasan Eropa. Universitas yang paling sering dipilih oleh penerima beasiswa (awardee) adalah di Inggris Raya, seperti University College London (UCL), The University of Manchester, The University of Edinburgh, University of Leeds, University of Glasgow, University of Birmingham.
"Kolaborasi dan dukungan bersama LPDP, Chevening Scholarship, British Council, serta institusi pendidikan UK dalam jaringan kami, membuka akses luas bagi pelajar Indonesia, termasuk jalur beasiswa bergengsi, guna meraih kesempatan masuk di universitas-universitas prestisius, kata Gianti Atmojo, Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia.
Tak hanya LPDP, beasiswa lainnya yang menjadi favorit adalah Chevening Scholarship. Ini merupakan program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 1983 dan didukung penuh oleh pemerintah Inggris. Bermitra dengan seluruh universitas di Inggris Raya, Chevening Scholarship menawarkan program 1 tahun pascasarjana (S2) di semua jurusan.
ADVERTISEMENT
British Embassy Jakarta Scholarship dan Alumni Coordinator, Vonny Lisayani, mengatakan bahwa Study in UK (SI-UK) Indonesia dan Chevening memiliki dedikasi yang sama dalam mendukung terbuka luasnya peluang bagi pelajar Indonesia untuk dapat belajar di UK dan Irlandia.
"Kami sangat senang bisa menjadi bagian dalam gelaran acara Study in UK Expo 2024. Acara ini telah banyak membantu pelajar Indonesia mendapatkan wawasan tentang universitas-universitas di UK dan juga program beasiswa bergengsi, Chevening Scholarship," jelasnya.
Dia melanjutkan, Study in UK (SI-UK) Indonesia mendorong semangat pelajar Indonesia yang mengikuti proses penerimaan beasiswa baik dari LPDP maupun dari Chevening, dengan sejumlah program belajar menarik di UK dan Irlandia. Program-program ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi calon mahasiswa memahami atmosfer akademis dan kehidupan di Inggris Raya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai perpanjangan tangan langsung dari universitas-universitas terkemuka di wilayah Inggris Raya, kami membuka kesempatan konsultasi dan berdiskusi gratis kepada pelajar yang lolos tahap administrasi, baik di LPDP maupun Chevening Scholarship," tambahnya.