Debitur Askrindo per September Capai 1,4 Juta, Penjaminan KUR Tembus Rp 85,4 T

10 Oktober 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Corporate Communication PT Askrindo Luluk Lukmiyati di Talaga Sampireun, Selasa (10/10/2023). Foto: Askrindo
zoom-in-whitePerbesar
Corporate Communication PT Askrindo Luluk Lukmiyati di Talaga Sampireun, Selasa (10/10/2023). Foto: Askrindo
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatat jumlah debitur tembus 1,4 juta per September 2023. Sementara itu, volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di periode tersebut mencapai Rp 85,4 triliun.
ADVERTISEMENT
"Jumlah debitur Askrindo sampai September 2023 1.471.508," kata Corporate Communication PT Askrindo Luluk Lukmiyati di Talaga Sampireun, Selasa (10/10).
Tak hanya menjamin kredit biasa, Askrindo juga memiliki program untuk menjamin KUR. Dalam hal ini, Askrindo membantu akses permodalan UMKM ke perbankan untuk mendapatkan fasilitas KUR dan menjamin risiko gagal bayar atas kredit yang akan disalurkan perbankan ke UMKM.
"Sektor usaha perdagangan menjadi sektor terbesar untuk penjaminan KUR dengan total Rp 41,39 triliun atau 48,46 persen dari semua sektor," ungkap Luluk.
Corporate Communication PT Askrindo Luluk Lukmiyati di Talaga Sampireun, Selasa (10/10/2023). Foto: Askrindo
Sementara itu, Sekretaris Askrindo, Cahyo Hari Purwanto, menjelaskan berdasarkan data Indeks Literasi Keuangan Nasional tahun 2022, tingkat literasi sektor perasuransian melonjak menjadi 31,72 persen dari yang semula 15,8 persen pada 2016.
ADVERTISEMENT
Cahyo menuturkan Askrindo terpacu untuk meningkatkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat mengenai pemahaman tentang asuransi, di tengah tantangan era digital dan tetap memberikan inovasi yang selaras dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Sesuai dengan komitmen Askrindo dalam terus menggerakkan literasi asuransi secara masif, sehingga melalui media, edukasi dan literasi asuransi dapat menjaring ke berbagai lapisan masyarakat,“ kata Cahyo.