Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Dalam waktu kami berencana membuka toko di Kelapa Gading. Nanti kami juga akan membuka di Bogor, Bandung,” kata Direktur Utama Decathlon Indonesia Jeremie Ruppert saat ditemui di Gerai Decathlon Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (25/4).
Adapun Jeremie mengatakan total dana investasi yang digelontorkan mencapai USD 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun (Rp 14.200) untuk 100 outlet tersebut.
“Kami masih akan terus berekspansi. Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan kami akan membangun 100 gerai di seluruh indonesia,” sambungnya.
Jeremie pun tak mengelak saat disinggung terkait lesunya industri ritel dalam beberapa tahun terlahir. Ia menyampaikan salah satu upaya Decathlon Indonesia untuk menyiasati situasi seperti ini yaitu menciptakan pengalaman berbelanja.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, memang ada beberapa lokasi yang menyediakan ruang olah raga di dalam gerai seluas 2.800 meter persegi tersebut. Adapun beberapa jenis olahraga yang dapat langsung dimainkan seperti bola basket, tenis meja, mini panjat tebing, tendangan ke gawang.
“Saya tidak pernah memaksa orang-orang mendaftar member untuk bisa mengakses olahraga. Oleh karena itu kami berikan akses ini secara cuma-cuma (gratis) bagi setiap orang,” sambungnya.
Adapun peritel asal Prancis ini menjual produk-produk perlengkapan olahraga dengan harga yang lebih miring dibanding brand-brand sport lain seperti Nike, Adidas, dan sebagainya.
Decathlon Indonesia menyediakan perlengkapan untuk lebih dari 60 jenis olahraga dalam satu atap. Ini sesuai dengan visi Decathlon untuk memperluas akses berolahraga bagi lebih banyak orang. Decathlon Indonesia berkolaborasi dengan Wir Group (AR&CC) sebagai inovasi dari teknologi digital sport.
ADVERTISEMENT
Jeremie pun optimistis ke depan potensi pasar akan semakin baik. Sebab, saat ini olahraga sudah dianggap menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.