Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Di Tempat Ini, Calon Pramugari dan Pilot Garuda Indonesia Dilatih
10 September 2018 15:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Maskapai nasional Garuda Indonesia memiliki tempat pelatihan khusus bagi calon pilot dan pramugari yaitu Garuda Indonesia Training Centre (GITC). GITC terletak di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
kumparan bersama awak media lain berkesempatan melihat fasilitas dan proses pelatihan calon-calon awak kabin dan penerbang Garuda Indonesia. Vice President Learning and Development GITC, Martinus memberikan paparan terkait fasilitas utama dan gedung pelatihan bagi calon pilot dan pramugari.
GITC memiliki gedung training pilot, gedung pelatihan pramugari dan gedung emergency safety. Selain itu, terdapat fasilitas penunjang lain seperti ruang social grace (ruang pelatihan make up pramugari), dormitory (asrama tempat tinggal), table manner dan perpustakaan.
"Mereka harus betul-betul dijamin kompetensi sehingga produk flight attendant dan pilot sesuai dengan regulasi yang ada," ucap Martinus saat ditemui di GITC, Jakarta Barat, Senin (10/9).
Senior Manager General Support dan Facility GITC, Harry Herlambang menjelaskan beberapa fasilitas lain seperti ruang virtual khusus bagi calon pilot. Pada fasilitas ini, calon penerbang berlatih memahami sistem peralatan pesawat yang bernama Integrated Prosedural Training (IPT). Pemahaman sistem ini sangat penting bagi seorang calon pilot sebelum memulai praktik simulasi pesawat.
ADVERTISEMENT
"Integrated Prosedural Training fungsinya untuk melatih khusus pilot dia bawa, sebelum di bawa ke simulator," kata Harry.
Setiap calon pilot yang berada di IPT setidaknya wajib mengikuti 16 sesi pertemuan. Setiap sesi berlangsung sekitar 4 jam untuk mempelajari secara langsung sistem kerja pesawat.
"IPT pengenalan sistem, sambil menggerakkan. Sementara simulator ya penggerakan sudah manual full," tambahnya.
Hingga saat ini berbagai jenis simulator pesawat tipe Airbus 320, Airbus 330, Boeing 737 seri 800 dan Boeing 737 seri classic tersedia di GITC.
Ruang simulator nantinya hampir sama seperti IPT, hanya saja seluruh kontrolnya dirancang secara manual. Artinya, calon pilot akan melatih kemampuannya untuk mengendarai pesawat secara nyata.
ADVERTISEMENT
"Latihan per satu sesi itu 4 jam. Itu tergantung, untuk yang baru hire selama 1 tahun, sementara untuk perpanjang (atau pilot berpengalaman) 6 bulan sekali," kata Harry.
Sementara untuk pramugara dan pramugari, terdapat fasilitas pelatihan utama seperti ruang make up dan area pelatihan emergency.
"Garuda flight attendance (pamugari maupun pramugara) itu secara garis besar terdapat 2 jenis pelatihan. Ground training dan flight training. (Durasi Pelatihan) 3-4 bulan," pungkasnya.